Jateng Minta Tambahan 2,4 Juta Dosis Vaksin per Minggu

Jateng Minta Tambahan 2,4 Juta Dosis Vaksin per Minggu Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo. Dokumentasi: jatengprov.go.id

Kota Semarang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah (Jateng) mengajukan tambahan 2,4 juta dosis vaksin per minggu kepada pemerintah pusat. Hal tersebut demi mempercepat vaksinasi di Jateng guna terciptanya herd immunity.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, Jateng setiap minggunya memerlukan 2,4 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut telah diajukan ke pemerintah pusat. Tujuannya, agar sampai akhir Desember 2021 seluruh warga sudah tervaksin.

“Ini baru kita ajukan. Moga-moga nanti terpenuhi. Makanya perlu percepatan vaksin,” kata Yulianto, dilansir dari jatengprov.go.id, Rabu (21/7).

Ia menjelaskan, warga Jateng yang telah menjalani vaksin sekitar 6 juta orang. Rinciannya, 4,5 juta orang baru menjalani vaksin pertama, serta sekitar 2 juta orang telah sampai pada vaksin kedua. Sementara, jumlah sasaran vaksin 28 juta orang.

Ia menambahkan, perlu ada penambahan gerai vaksin, atau sentra sentra vaksin. Sejauh ini, di sejumlah daerah sentra vaksin sudah ditambah, terbanyak Kota Semarang. Ia menginformasikan total di Jateng telah berdiri 35 gerai.

“Tapi yang 12 ada di kota ini (Kota Semarang), di Kendal, Kota Tegal, Kabupaen Semarang. Yang lain-lain (kota lain), perlu ada penambahan gerai. Itu supaya percepatannya lebih bagus,” tambahnya.

Senada dengan Yulianto, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya akan mempercepat vaksinasi dengan menyiapkan desain percepatan agar naik 300%. Namun, saat ini Jateng baru mendapatkan alokasi seperlima dari target vaksin.

“Barusan saya ditelepon Pak Luhut (Menko Marves) menyiapkan itu. Kita akan dorong untuk meminta alokasi yang lebih banyak. Setidaknya seminggu 2 jutanan (dosis vaksin),” kata Ganjar usai rapat penanganan Covid di kantor Gubernur Jateng di Semarang, Senin (19/7).

Ia optimistis akan bisa mencapai target yang lebih cepat untuk vaksinasi, jika Jateng bisa mendapatkan alokasi seminggu lebih dari 2 juta dosis vaksin.

“Ini pencapaian herd immunity di akhir tahun sampai 70%, Insyaallah bisa tercapai,” ujarnya.

Ia mengindormasikan di Jateng sudah ada tiga kota yang vaksinasinya sudah mencapai target, yaitu Kota Surakarta, Salatiga, dan Magelang. Tetapi, di kota lainnya masih harus mengejar, khususnya di daerah dengan penduduk banyak seperti Kabupaten Banyumas, Brebes, Grobogan, dan Cilacap.

“Ini perlu dibantu, karena penduduknya banyak sekali,” tandasnya.