Pemkot Yogyakarta Siapkan Selter Isolasi Antisipasi Lonjakan Covid-19

Pemkot Yogyakarta Siapkan Selter Isolasi Antisipasi Lonjakan Covid-19 Suasana salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta, Pasar Beringharjo, yang ramai oleh wisatawan. Sumber: jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyiapkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan selter isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang berpotensi terjadi saat libur akhir tahun. Antisipasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan banyaknya wisatawan yang akan memasuki Kota Yogyakarta bulan Desember mendatang.

Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, Dinkes Kota Yogyakarta juga akan mengingatkan warga serta wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) demi kebaikan bersama. Menurut Emma, hal tersebut perlu dilakukan mengingat saat ini penularan Covid-19 sudah tidak bisa terdeteksi dengan mudah karena banyak masyarakat yang datang pergi. Hanya saja, sebagian besar kasus Covid-19 ditemukan ketika pemeriksaan saat mengakses layanan kesehatan.

“Kami sudah mengeluarkan SE kepala dinas untuk kewaspadaan di rumah sakit. Semua rumah sakit harus bersiap untuk kewaspadaan, karena prediksi akhir Desember atau awal Januari [puncak kasus Covid-19]. Kami juga bergerak cepat untuk vaksinasi Covid-19. Kami juga masih menyediakan selter isolasi di Bener dan kondisinya sekarang kosong karena memang banyak yang tidak bergejala,” ujar Emma, dikutip dari jogjakota.go.id, Kamis (17/11).

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Sumadi menyampaikan, pihaknya juga akan menyiagakan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di pusat-pusat keramaian, terutama objek wisata. Nantinya, Satpol PP akan bertugas mengawasi dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi prokes. Sumadi juga telah menyediakan fasilitas pendukung protokol kesehatan seperti menyediakan tempat mencuci tangan di tempat-tempat publik.

“Soal Covid-19 menjadi tugas kita bersama. Kami ingatkan kepada masyarakat yang datang untuk prokes harus selalu dijaga. Maka kami juga mengadakan operasi-operasi prokes terutama di tempat-tempat wisatawan berkumpul,” papar Sumadi.

Selain menyiagakan petugas Satpol PP dan fasilitas pendukung prokes, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono menambahkan, Pemkot Yogyakarta juga membuka posko kesehatan dan keamanan. Menurutnya, posko keamanan dan kesehatan tersebut dibuka lantaran banyak wisatawan dan warga yang mengabaikan protokol kesehatan.

“Secara rutin setiap [liburan] akhir tahun kami buat posko-posko kesehatan dan keamanan. Nanti di posko kita akan lengkapi semacam satgas-satgas protokol Covid-19 yang mengingatkan para wisatawan untuk memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan. Sebelum libur akhir tahun kami nanti akan koordinasi terkait menjaga protokol Covid-19,” terang Yunianto yang juga merupakan Koordinator Bidang Pencegahan Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.