Vaksinasi 7 Daerah Jateng di Bawah 50 Persen, Ganjar Percepat Penyuntikan

Vaksinasi 7 Daerah Jateng di Bawah 50 Persen, Ganjar Percepat Penyuntikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. Foto: jatengprov.go.id

Semarang, Pos Jateng – Capaian vaksinasi Covid-19 pada tujuh daerah di Jawa Tengah masih kurang dari 50 persen. Seluruh kepala daerah tersebut diminta untuk melakukan percepatan penyuntikan vaksinasi dua kali lipat dari target sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menerangkan ketujuh daerah yang capaian vaksinasinya masih kurang dari 50 persen, di antaranya Banjarnegara (40,54%), Tegal (44,09%), Purbalingga (44,56%), Pemalang (46,79%), Wonosobo (47,20%), Jepara (47,21%) dan Batang (48,84%).

“Harus ada akselerasi, untuk menaikkan dua kali lipat. Kalau misalnya kemarin bisa 10.000 (orang) harus sehari jadi 20.000 (orang). Kalau tidak seperti itu tidak selesai akhir tahun,” ujarnya, Senin (8/11).

Dilansir dari jatengprov.go.id, hingga saat ini, capaian vaksin di Jawa Tengah sudah 18.079.005 orang atau sekitar 62,9 persen. Pihaknya optimistis dapat menyelesaikan target vaksinasi akhir tahun.

“Saya kira ini sudah bagus, optimis akhir tahun bisa 100 persen, dengan catatan yang di bawah 50 persen ada percepatan-percepatan,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan selain percepatan vaksinasi, Ganjar juga meminta kepada semua kepala daerah untuk mengecek betul masa kedaluwarsa vaksin.

“Untuk Astrazeneca kita ingatkan ke daerah-daerah yang dapat alokasi banyak seperti Kabupaten Magelang. Awas expired, jangan sampai terjadi persoalan seperti minggu lalu. Nanti mubazir,” ucapnya.

Ganjar menegaskan apabila terdapat daerah yang mendapat vaksin banyak dan kedaluwarsanya sudah dekat, mereka harus mengitung apakah mampu menyelesaikan. Apabila daerah tersbeut tidak mampu, maka jatah vaksin akan digeser ke wilayah yang membutuhkan.

“Tapi kita minta izin agar alokasinya tidak ditetapkan pemerintah pusat. Biarkan kami saja dari pemprov yang mengalokasikan, karena kami tahu persis daerah mana yang butuh percepatan,” tandasnya.