Pastikan Tidak Ada Kebakaran Susulan, BPBD Wonosobo Pantau Gunung Sumbing

Pastikan Tidak Ada Kebakaran Susulan, BPBD Wonosobo Pantau Gunung Sumbing Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Sumbing sudah padam. Sumber foto: Instagram @bpbdwonosobo

Wonosobo, Pos Jateng – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo akan terus memantau situasi Gunung Sumbing pasca-kebakaran. Pemantauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) susulan.

Dilansir dari instagramnya, BPBD Wonosobo menyampaikan, tim gabungan telah melakukan pemantauan melalui citra satelit serta penyisiran darat ke semua area terdampak karhutla Gunung Sumbing. Dari hasil penyisiran tersebut, kebakaran sudah padam dan tidak ditemukan lagi titik api di lereng Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Wonosobo.

"Hasil penyisiran dan pemantauan, tidak ditemukan titik-titik api di lereng G. Sumbung di semua lokasi di Kabupaten Wonosobo. Sehingga kebakaran di G. Sumbing sudah padam," tulis akun @bpbdwonosobo, Minggu (3/9).

Menurut BPBD Wonosobo, saat ini sudah tidak diperlukan waterboming di lokasi area terdampak kebakaran. Nantinya, akan dilakukan penanaman dan penghijauan kembali di hutan Gunung Sumbing setelah memasuki musim penghujan.

Saat ini posko karhutla Gunung Sumbing resmi ditutup dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan wilayah secara berkala. Pemantauan tersebut dilakukan mengingat saat ini masih terjadi fenomena El Nino.

Selain itu, sesuai Surat Edaran Perhutani No. 0506/059.1/KDU/2023, semua jalur pendakian Gunung Sumbing masih ditutup hingga batas waktu yang tidak bisa dipastikan.