Dorong Partisipasi Warga, Damkarmat Kota Yogyakarta Bentuk Forum Komunikasi Kebakaran

Dorong Partisipasi Warga, Damkarmat Kota Yogyakarta Bentuk Forum Komunikasi Kebakaran Ilustrasi pemadaman kebakaran. Sumber: David Mark via Pixabay.com

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta tengah membentuk Forum Komunikasi Kebakaran (FKK) untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran.

Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat menjelaskan, pembentukan FKK ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. Melalui forum tersebut, pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan akan berkolaborasi untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran.

“Forum ini basisnya tingkat kota. Bagaimana daerah bisa membentuk forum yang berkolaborasi untuk mendorong kesadaran masyarakat berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” ujar Octo seperti dikutip dari jogjakota.go.id, Kamis (3/11).

Ia menambahkan, FKK nantinya akan diisi oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya ialah tokoh masyarakat, tokoh agama, kampung, komunitas, kampus dan korporasi. Menurut Octo, kalangan influencer atau orang yang memiliki pengaruh juga akan dilibatkan, sehingga bisa mendorong kesadaran warga untuk berpartisipasi dalam mencegah kebakaran di lingkungan masing-masing.

“Target kami Forum Komunikasi Kebakaran bisa dibentuk pada tahun 2023. Dari FKK ini harapan kami bisa menyosialisasikan pentingnya upaya untuk melindungi lingkungan masing-masing dari bahaya kebakaran,” lanjutnya.

Menurut Octo, Damkarmat Kota Yogyakarta bahkan telah melakukan berbagai persiapan untuk membentuk FKK ini, salah satunya ialah melakukan studi tiru dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang telah membentuk FKK.

Dirinya menambahkan, keberadaan FKK penting bagi Kota Yogyakarta karena padatnya penduduk dan tingginya kegiatan di pusat ekonomi, sehingga potensi kebakaran tinggi. Sampai akhir September sendiri, Damkarmat Kota Yogyakarta telah menangani 42 kejadian kebakaran di dalam kota dan membantu 51 kejadian penanganan kebakaran di luar Kota Yogyakarta.

“Melalui FKK nanti harapannya adalah bagaimana membangun kesadaran bersama untuk berkolaborasi bersama untuk mencegah kebakaran,” tandas Octo.