Harga Cabai di Temanggung 'Menukik' Tajam

Harga Cabai di Temanggung 'Menukik' Tajam Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

TEMANGGUNG - Harga cabai di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), merosot tacam pasca-Lebaran. Petani terancam merugi.

"Apalagi, sekarang beberapa tanaman diserang patek. Sehingga buah cabai membusuk. Kemudian mengering," ujar petani cabai di Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Hadi Mustamil, Rabu (12/6).

Harga cabai merah keriting di sana kini Rp10 ribu per kilogram. Menembus Rp40 ribu per kilogram jelang Idulfitri.

Cabai rawit juga demikian. Sebelumnya sebesar Rp15 ribu-Rp17 ribu per kilogram. Sekarang menjadi Rp5.000-Rp6.000 per kilogram.

Permintaan menurun. Memicu ambrolnya harga cabai di level petani.

Harga tersebut, Sri Afati, tak menutup biaya operasional. Terlebih, tanaman kini diserang patek. Usai turun hujan. Beberapa waktu lalu.

Petani, menukil Antara, melakukan beragam upaya untuk menanggulangi patek. Seperti penyemprotan dengan pestisida. Namun, serangan patek justru kian meluas.