Stabilkan Harga Jelang Iduladha, Pemkab Boyolali Gelar Gerakan Pangan Murah

Stabilkan Harga Jelang Iduladha, Pemkab Boyolali Gelar Gerakan Pangan Murah Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengunjungi stan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor DKP. Sumber foto: boyolali.go.id

Boyolali, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar Gerakan Pangan Murah untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Iduladha. Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat mempersiapkan kebutuhan Iduladha.

“Tentunya stabilitas harga menjadi hal yang penting. Karena memang beberapa kenaikan harga termasuk di dalamnya telur ayam, daging ayam dan sebagainya ada kenaikan. Tentunya dengan digelar pasar murah ini, semoga masyarakat dapat menjangkau akan kebutuhan yang harus dipersiapkan dalam rangka menghadapi Iduladha nantinya,” kata Said, seperti dikutip dari boyolali.go.id, Senin (26/6).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boyolali, Bambang Jiyanto mengatakan, Gerakan Pangan Murah dibuka umum dan tidak ada batasan untuk pembeli. Menurutnya, komoditas yang dijual berada di bawah harga pasar.

“Tujuannya adalah memasarkan produknya di bawah harga pasar,” kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang menyampaikan, peserta Gerakan Pangan Murah diikuti 26 peserta, antara lain Perum buloh Kancab Surakarta, kelompok Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMD), Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan 6 UMKM.

Sebagai informasi, dalam Gerakan Pangan Murah, komoditas beras dijual di harga Rp10.000 sampai Rp13.000 per kilogram. Sementara, telur dijual Rp27.000 di bawah harga pasar yakni Rp29.000.

Selain itu, komoditas ayam potong dijual Rp35.000 per kilogran di bawah harga pasar yakni Rp39.000. Tak hanya itu, sayuran juga telah dikemas dan dijual dengan harga terjangkau.