BPBD Jateng Suplai Air Antisipasi Kekeringan

BPBD Jateng Suplai Air Antisipasi Kekeringan Ilustrasi kekeringan di Jateng (Pixabay).

SEMARANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah memastikan suplai air sejumlah waduk dan embung di beberapa daerah untuk engantisipasi bencana kekeringan saat musim kemarau.

"Ketersediaan air di waduk dan embung harus dipastikan benar-benar mencukupi berbagai kebutuhan warga, baik itu untuk pertanian maupun kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Kepala BPBD Provinsi Jateng, Sudaryanto di Semarang, Kamis (13/06).

Untuk itu pihaknya meningkatkan koordinasi dengan semua kantor PDAM agar bersiap menggelontorkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak bencana kekeringan.

Sudaryanto mengungkapkan, sebanyak 360 desa di Provinsi Jateng akan mengalami kekeringan pada awal musim kemarau tahun ini.

"Prediksi kami total ada 360 desa yang akan mengalami kekeringan pada awal musim kemarau ini dan dari ratusan desa itu ada 2.056.287 jiwa dan 545.851 kepala keluarga yang terdampak," jelasnya.

Warga yang diprediksi paling terdampak bencana kekeringan adalah kabupaten Blora sebanyak 467.166 jiwa, Pati menjadi daerah kedua yang terdampak yaitu 198.196 jiwa, Kabupaten Grobogan 159.352 jiwa, Kabupaten Brebes 139.141 jiwa, dan Kabupaten Semarang 105.000 jiwa.

"Saya sedang koordinasikan dengan lintas sektoral supaya penanggulangan kekeringan bisa dilakukan sedini mungkin," tutupnya. (Ant)