Hal ini dikarenakan sejumlah wilayah di Kabupaten Pati sudah terdampak kekeringan selama beberapa bulan terakhir.
Puan menekankan, ketersediaan air bersih merupakan hak dasar setiap rakyat.
Banyak desa di Pati yang sebagian warganya yang mengalami krisis air bersih, yang bersurat ke BPBD.
Untuk diketahui kekeringan yang sudah melanda wilayah Kabupaten Pati ini berdampak signifikan.
Adapun sektor-sektor yang turut berdampak saat musim kemarau di antaranya sektor pertanian dan perikanan.
Padahal dari PDAM sudah menyediakan embung, namun belum bisa dimanfaatkan lantaran terkendala pipanisasi atau tempat saluran air.
Kabupaten Pati mengalami dua kali bencana sepanjang tahun, yakni bencana banjir dan bencana kekeringan.
Ketua DPRD Pati Ali Badruddin telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait hal tersebut.
Faktor cuaca menjadi hal yang sangat berpengaruh pada hasil pertanian.
Politikus PDIP itu meminta pemerintah pusat pada 2024 untuk segera menganggarkan pembuatan fasilitas tersebut supaya dapat dimanfaatkan.