Bersinergi dengan Qatar, Pemda DIY Buat Konsep Museum

Bersinergi dengan Qatar, Pemda DIY Buat Konsep Museum Museum Monumen Pergerakan Wanita di DIY. Sumber Foto: museum.jogjaprov.go.id

DIY, Pos Jateng - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjajaki kerja sama dengan Qatar dalam bidang kebudayaan, khususnya permuseuman. Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan pihaknya akan membuat konsep museum berdasarkan kapasitas sarana prasaranya.

“Dan museum-museum ini sedang kita konsepkan, bagaimana secara kapasitas sumber daya khususnya sarana prasarananya. Tentu kita harus benar-benar memanfaatkan kesempatan kerja sama ini, sehingga bisa meningkatkan pengelolaan museum di DIY," ujarnya dikutip dari jogjaprov.go.id, Rabu (7/6).

Selain itu, Dian menjelaskan kerja sama ini juga dapat membentuk koneksi antara museum di Qatar dan Jogja. Sehingga, diharapkan pengunjung museum di Qatar mendapatkan informasi mengenai museum di DIY.

"Mungkin termasuk membangun jejaring, misalnya nanti ada koneksi antara museum yang di Qatar dengan museum yang di Jogja. Jadi siapapun yang ke museum Qatar akan mendapatkan info bahwa ada sesuatu yang menarik di Indonesia, khususnya di museum Jogja,” harapnya.

Selain museum, Dian menerangkan pihaknya mengajukan usulan kerja sama pengembangan dan pembangunan Yogyakarta Cultural Center. Sehubungan hal ini, jajarannya tengah merancang rencana Yogyakarta Cultural Center secara detail.

Kemudian, Kepala DPPM DIY, Agus Priono mengatakan kerja sama terkait permuseuman ini nanti akan ditindaklanjuti melalui Kedutaan Besar Qatar di Jakarta. Selain itu, ia menerangkan pihak Qatar mendukung penuh pengusulan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia.

“Jadi Qatar itu meskipun negaranya kecil, tapi punya museum yang sangat beragam. Jadi ini kesempatan bagi DIY untuk belajar banyak dari Qatar. Kebetulan Hamad Al-Kuwari juga pernah menjadi Menteri Kebudayaan Qatar dan Direktur Museum Nasional Qatar, jadi punya pengalaman yang banyak bagaimana mengembangkan museum,” imbuhnya.