Mendagri Ingatkan Pemda Perbaiki dan Perbaharui Input Data Covid-19

Mendagri Ingatkan Pemda Perbaiki dan Perbaharui Input Data Covid-19 Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian (Foto: Instagram @titokarnavian)

Jambi, Pos Jateng – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) memperbaiki dan memperbaharui input data Covid-19. Tito menyampaikan, kerap ditemukan di beberapa Pemda lonjakan kasus penularan Covid-19 justru diakibatkan oleh terinputnya data-data lama. 

“Mohon betul-betul dipelototi data, karena data yang kita temukan di beberapa daerah, data kasus positif atau data yang konfirmasi ternyata banyak yang di-upload (diunggah) data-data yang sudah lama,” kata Tito dalam keterangan persnya di Jambi, dilansir dari laman kemendagri.go.id.

Tito mengatakan, ada temuan di salah satu daerah daerah yang memiliki angka kematian atau fatality rate akibat Covid-19 yang melonjak tajam. Namun, setelah ditelusuri angka tersebut merupakan akumulasi angka kematian dari minggu-minggu sebelumnya.

“Setelah kita lihat, pelototin, ternyata angka kematiannya akumulasi dari beberapa minggu sebelumnya, bukan yang riil minggu itu,” tuturnya.

Tito menegaskan, Pemda semestinya melakukan rapat koordinasi mengenai sistem penginputan data Covid-19. Menurutnya, input data ini akan sangat menentukan arah kebijakan dan penentuan sikap pemerintah ke depannya.

Masih kata Tito, apabila proses inputnya keliru, tentu akan berakibat fatal. Misalnya saja, dengan angka kematian dan kasus positif yang meningkat akibat penggabungan dengan data sebelumnya, tentu akan berisiko terhadap penerapan level kebijakan PPKM dan zona wilayahnya.

“Kalau dimasukkan data yang lama, nanti pengambilan kebijakannya salah, jumlah kasus aktif dimasukin yang 3 minggu-4 minggu lalu itu membuat kasus aktif banyak, sehingga akhirnya mau ditarik ke Isoter (isolasi terpusat) semua, padahal mungkin jumlahnya tidak segitu,” tegas Mendagri.