Status Masih Waspada, Jalur Pendakian Merapi-Merbabu Dijaga Ketat

Status Masih Waspada, Jalur Pendakian Merapi-Merbabu Dijaga Ketat Anggota Polsek, Koramil, dan petugas BTNGM saat memasang spanduk laranga pendakian di puncak Gunung Merapi, di jalur pendakian Desa Lencoh Kecamatan Selo| Sumber: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

BOYOLALI-Menjelang malam pergantian Tahun Baru, pintu jalur pendakian di Gunung Merapi dan Merbabu dijaga ketat aparat keamanan baik dari Polsek Selo maupun anggota Koramil setempat berkoordinasi dengan petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi-Merbabu (BTNGM).

Kasi Humas Polsek Selo, Aipda Sugiyantoro mengatakan pihaknya bersama anggota Koramil Selo dan berkoordinasi dengan petugas BTNGM telah melakukan peringatan kepada para pendaki agar tidak ke puncak Merapi karena jalur pendakian masih ditutup.

"Kami bersama anggota Koramil Selo dan petugas BTNGM melakukan penjagaan di jalur pendakian Merapi di Desa Lencoh dan Merbabu di Samiran Selo, untuk melakukan antisipasi pendaki yang nekat melakukan pendakian pada malam pergantian tahun," jelasnya, di Boyolali, Selasa (31/12).

Menurut Sugiyantoro, petugas BTNGM juga telah memasang spanduk larangan melakukan pendakian ke puncak Merapi pada malam Tahun Baru 2020 karena statusnya masih waspada atau level II.

Selain itu, Sugiyantoro mengungkapkan  jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu juga masih ditutup karena dampak peristiwa kebakaran beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala Resor Selo BTNGM, Wahid Hadi Wibowo mengatakan pihaknya memasang spanduk larangan melakukan pendakian ke Puncak Merapi untuk mengantisipasi antusias para pendaki yang hendak melakukan pendakian pada malam pergantian tahun di puncak gunung.

Wahid mengaku, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Polsek, Koramil, dan desa setempat di jalur pendakian untuk menjaga agar tidak ada yang lolos melakukan pendakian, mengingat ada beberapa jalur pendakian yang tidak resmi ke Merapi yakni melalui Desa Suroteleng hingga Tlogolele.

"Kami juga memasang spanduk tanda larangan bekerja sama dengan pihak desa dan mitra kerja atau relawan setiap desa yang digunakan jalur pendakian. Kami juga sosialisikan ke desa yang bukan jalur resmi untuk melarang pendaki melakukan pendakian malam tahun baru," terangnya.

Berdasarkan pantauan di pintu jalur pendakian Gunung Merapi di Desa Lencoh Kecamatan Selo Boyolali, hingga pukul 16.00 WIB, tidak terlihat ada pendaki yang datang melakukan pendakian. Karena, para pendaki saat mendaftarkan diri atau meminta izin melakukan di Polsek Selo, langsung diminta pulang karena jalur pendakian baik ke Merapi maupun Merbabu masih ditutup untuk umum. (Ant)