Semeru Erupsi, Ganjar Minta Warga Lereng Merapi Siaga

Semeru Erupsi, Ganjar Minta Warga Lereng Merapi Siaga Aktivitas guguran lava pijar Gunung Merapi. Foto: twitter @merapi_uncover

Semarang, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengingatkan seluruh warga di lereng Gunung Merapi untuk terus siaga. Sebab sampai saat ini, aktivitas gunung Merapi masih belum stabil dan guguran lava masih terjadi sejak 4 Januari lalu sampai saat ini. Ia tidak ingin kejadian erupsi Semeru pada pekan lalu terulang di wilayahnya.

“Merapi terus kita pantau dan saya minta semua siaga. Sabtu lalu saya sudah mendapat laporan dari BPPTKG, dilaporkan bahwa erupsi yang terjadi sejak 4 Januari lalu sampai sekarang masih berlangsung,” kata Ganjar saat melepas bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, Senin (6/12).

Ganjar mengatakan, potensi guguran lava dan awan panas berpotensi terjadi di sektor selatan dan barat baya. Ia mencatat, daerah yang rawan menerima guguran adalah sekitar Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Putih, Gendol, dan Woro.

“Kita harapkan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, peluit langsung ditiup, dan informasi diberikan agar mereka semua segera mengungsi. Jangan ambil risiko. Kita belajar betul dengan kondisi dan karakter Merapi yang mirip dengan Semeru,” tegasnya.

Ganjar juga memperingatkan pada semua masyarakat untuk menghentikan aktivitas penambangan, khususnya di sungai-sungai sekitar Kabupaten Magelang dan Boyolali. Sebab, curah hujan yang sangat tinggi ini berpotensi menimbulan bahaya banjir lahar dingin pada semua sungai yang berhulu di Merapi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk kita tertibkan. Mulai hari ini saya peringatkan, di tengah kondisi curah hujan makin tinggi, maka yang di sekitar Merapi khususnya aliran-aliran sungai tolong berhenti menambang, baik yang legal apalagi ilegal,” tegasnya.