Sediakan Bantuan Logistik Korban Banjir, Bupati Kebumen Siapkan Posko Darurat

Sediakan Bantuan Logistik Korban Banjir, Bupati Kebumen Siapkan Posko Darurat Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto saat rapat darurat penanggulangan banjir bersama Forkopimda. Foto: jatengprov.go.id

Kebumen, Pos Jateng - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menginstruksikan semua camat untuk segera membuat posko darurat yang berfungsi sebagai pusat informasi sekaligus penyediaan bahan bantuan kebutuhan pokok bagi korban banjir.

Arif juga memerintahkan semua unsur pemerintahan bergerak dalam penanganan banjir, mulai dari penanganan evakuasi, sampai mencari kebutuhan pokok para pengungsi.

Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur Kebumen sejak Senin (14/3) malam mengakibatkan banjir di 8 desa. Hingga kini, air masih menggenang di sejumlah desa dengan daerah terparah yakni Kecamatan Ayah.

“Kita butuh penanganan cepat dalam penanganan banjir ini karena semua wilayah di Kebumen banyak yang terkena banjir. Saya minta Pak Sekda segara berkoordinasi dengan camat untuk pendirian posko pengamanan,” kata Arif dalam keterangannya, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (17/3).

Kabid Rehab Rekon BPBD Kebumen, Totok Ari Setiyanto memaparkan, lokasi banjir paling parah berada di Kecamatan Ayah dengan ketinggian muka air mencapai 1 meter. Ia mengatakan, saat ini sebagian warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.

“Banjir terparah ada di Kecamatan Ayah yang menimpa 8 desa. Ketinggian ada yang mencapai 1 meter. Kemudian banjir di Rowokele. Sebagian warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.

Lebih lanjut, warga Kecamatan Ayah yang terdampak banjir, mengungsi di balai desa dan gedung serbaguna. Jumlah pengungsi sebanyak 211 jiwa, terdiri dari 27 orang lansia, 33 orang balita dan 151 orang dewasa.

Ia mengatakan, pihak BPBD bersama jajaran kepolisian dan TNI serta PMI sudah siap siaga di lokasi banjir dan pengungsian warga.

“Data masih terus kita update untuk pendataan. Ada beberapa juga jembatan yang miring tidak bisa dipakai, longsor dan rumah roboh,” jelasnya.