Ribuan Pelari Ikuti Gelaran Perdana, "Tidar Magelang 10K"

Ribuan pelari dari berbagai daerah berpartisipasi dalam event Tidar Magelang 10K pada Minggu (25/5). Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-93 RSUD Tidar di Kota Magelang, yang berhasil menciptakan suasana penuh semangat di Kota Gethuk. 

Plt Direktur RSUD Tidar, dr Junaidi, mengungkapkan, acara ini adalah langkah perdana mereka dalam mendukung dua program strategis Pemerintah Kota Magelang, yaitu pariwisata kesehatan dan pariwisata olahraga. “Jumlah peserta mencapai 2.000 orang, meliputi kategori 10K, 5K, fun run, dan pelari dari internal RSUD,” terang Junaidi. Tersedia total hadiah sebesar Rp99,5 juta, yang terdiri dari uang tunai serta penghargaan untuk kostum terbaik.

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, memberikan apresiasi kepada semua pelari dalam Tidar Magelang 10K, menilai semangat mereka mencerminkan tekad dan keberanian, sejalan dengan upaya pembangunan Kota Magelang.

“Kalian semua telah menunjukkan bahwa dengan keinginan dan motivasi, tidak ada garis finish yang terlalu jauh untuk dijangkau. Semangat seperti itulah yang akan menjadi kekuatan kami dalam memimpin Kota Magelang,” kata Damar.

Pada kesempatan yang sama, Damar meresmikan dua layanan inovatif yakni “Wellness and Sport Center” serta layanan Kirim Obat untuk masyarakat lansia dan penyandang disabilitas. Kedua program ini merupakan bagian dari 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang.

“Layanan ‘wellness and sport center’ merupakan inisiatif baru kita, untuk menghadirkan fasilitas kesehatan modern yang mengkolaborasikan layanan medis klinis dengan pendekatan pola hidup sehat,” jelas Damar. Layanan ini tersedia untuk seluruh warga, berfungsi sebagai tempat untuk konsultasi, pemulihan kesehatan, dan perawatan pencegahan, agar semua dapat tetap sehat, bugar, dan produktif.

Sementara itu, layanan “kirim obat” adalah program khusus bagi penyandang disabilitas dan lansia di Kota Magelang sebagai langkah nyata kepedulian pemerintah, memastikan tidak ada warga yang terpinggirkan dalam mendapatkan layanan kesehatan.

“Pelayanan ini bagian dari komitmen dalam menyediakan fasilitas modern yang mendukung gaya hidup sehat serta layanan medis yang terintegrasi,” lanjut Damar.

Damar menegaskan akan terus berupaya untuk membawa kemajuan menuju kota yang lebih sehat, lebih luar biasa, dan lebih bermartabat, sesuai dengan visi besar untuk menjadi kota perdagangan dan jasa yang harmonis, humanis, nyaman, dan berkelanjutan.

sumber pemprovjateng