Pemprov Jateng Mempercepat Perbaikan Jalan
Pemprov Jateng Mempercepat Perbaikan Jalan, Masyarakat Menghargai Tindakan Gubernur Ahmad Luthfi
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah infrastruktur jalan. Langkah ini dilakukan melalui rehabilitasi, pengaspalan, dan betonisasi jalan di berbagai lokasi di Jawa Tengah.
Salah satu contohnya adalah jalan Wuryantoro-Eromoko yang terletak di Kabupaten Wonogiri. Proyek rehabilitasi untuk jalan yang memiliki panjang lebih dari enam kilometer ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan para pengguna jalan.
Danar, seorang sopir truk, menyatakan, usaha Pemprov Jawa Tengah dalam memperbaiki jalan yang rusak membuat masyarakat dan pengguna merasa lebih senang dan nyaman saat melintasi jalan tersebut. Ini juga mengurangi kekhawatiran pengendara terhadap potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi jalan yang buruk.
"Sekarang jalan ini sudah diperbaiki, dan saya merasa senang. Saya adalah sopir truk yang membawa ikan, dan hampir setiap hari saya melewati jalan ini," ujarnya, pada Kamis (24/7).
Dia juga menceritakan bahwa jalur Wuryantoro-Eromoko sering menjadi keluhan masyarakat, karena kondisi permukaan jalan yang tidak rata dan banyak lubang. Oleh karena itu, perhatian dari pemerintah sangat diperlukan.
"Ada perubahan yang mencolok, sebelumnya jalannya rusak, sekarang sudah diperbaiki. Saya cukup terkejut, karena jalan ini jadi bagus dan terasa tidak lagi seperti Wonogiri," tuturnya dengan nada humor.
Respons positif datang pula dari Puspita, seorang penduduk Kecamatan Wuryantoro, yang setiap hari melewati jalan itu untuk pergi dan pulang kerja. Sebagai seorang wanita, infrastruktur jalan yang baik sangat membantunya merasa lebih aman saat berkendara.
"Biasanya jalan ini rusak dan banyak truk besar, jadi saya merasa was-was saat berkendara. Tapi setelah perbaikan, perjalanan pergi dan pulang kerja jadi lebih nyaman," jelas Puspita.
Ia juga memberikan pujian atas tindakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin yang cepat tanggap dalam memperbaiki jalan yang bermasalah.
Di sisi lain, Hanung Triyono, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan bahwa mereka sejalan dengan komitmen Gubernur Ahmad Luthfi untuk menyelesaikan masalah infrastruktur jalan pada tahun 2025.
"Tahun ini kami memiliki 102 paket kegiatan, dengan fokus terbesar pada infrastruktur jalan," katanya.
Ia menjelaskan, terdapat 23 paket untuk kegiatan preservasi dan 50 paket untuk rehabilitasi, yang mencakup jalan dan jembatan.
"Kami pastikan semua kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. Dengan begitu, terutama menjelang lebaran, kondisi jalan sudah siap untuk digunakan," tegasnya.
sumberpemprovjateng
Komentar