Pemko Surakarta Gandeng Halodoc-Gojek Vaksinasi Massal

Pemko Surakarta Gandeng Halodoc-Gojek Vaksinasi Massal Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming saat meninjau gelaran vaksinasi massal di Pendhapi Gede Sala, Senin (5/7).

Surakarta, Pos Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menggandeng start up telemedicine asal Indonesia, Halodoc dan ojek online, Gojek untuk melaksanakan vaksinasi massal bagi warga Surakarta agar herd immunity segera tercapai.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakamubing mengatakan program vaksinasi dari Halodoc-Gojek ditargetkan menyasar 10.000 masyarakat Surakarta di berbagai wilayah.

“Apresiasi kepada Halodoc dan Gojek yang berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi melalui kegiatan pada hari ini. Partisipasi masyarakat juga cukup baik untuk mengikuti vaksinasi,” ujar Gibran saat meninjau gelaran vaksinasi massal kerja sama Pemkot dan Halodoc-Gojek di Pendhapi Gede Sala, Senin (5/7).

Ia mengatakan vaksinasi dimulai pada Senin (5/7) dengan kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis satu akan dilakukan selama 10 hari ke depan hingga 15 Juli 2021. Sementara itu, dosis kedua akan dilakukan pada 2-12 Agustus 2021 di lokasi yang sama. Ia menjelaskan target peserta adalah lansia (minimal 60 tahun), pra-lansia (minimal 50 tahun), dan masyarakat umum (minimal 18 tahun).

“Kepada teman-teman yang belum vaksin silahkan diajak karena syaratnya sangat mudah. Dengan kapasitas harian mencapai 1.000 vaksinasi sehari dan menyasar sedikitnya 10.000 masyarakat tervaksinasi, Pemko Surakarta berupaya untuk terus kebut vaksinasi COVID-19 bahkan di tengah berlakunya PPKM Darurat di Kota Surakarta,” ujar Gibran.

Sementara itu, CEO Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan sangat tersanjung ketika dipiloh Pemkot untuk membantu menyukseskan obsesi herd immunity di Surakarta. Ia mengatakan hal tersebut sesuai dengan semangat Halodoc yang ingin menjada garda terdepan untuk melawan COVID-19.

“Sebuah kehormatan bagi Halodoc dapat dipercaya oleh Pemkot Surakarta. Kami senantiasa berada di garda depan dalam percepatan mitigasi penanganan COVID-19 dengan edukasi informasi kesehatan yang valid, telemedicine, pengantaran obat dari apotek terpercaya, penyelenggaraan Tes COVID-19 drive thru, dan yang terbaru turut membantu vaksinasi,” pungkas Jonathan.