Pastikan Kesiapsiagaan, Damkarmat Kota Yogyakarta Inspeksi Alat Proteksi Kebakaran di 40 Bangunan

Pastikan Kesiapsiagaan, Damkarmat Kota Yogyakarta Inspeksi Alat Proteksi Kebakaran di 40 Bangunan Damkarmat Kota Yogyakarta melakukan inspeksi alat proteksi kebakaran di salah satu bangunan. Foto: kebakaran.jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta melakukan inspeksi alat proteksi kebakaran di 40 bangunan. Hal tersebut dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan bangunan dalam menghadapi kebakaran, mengingat bencana ini tidak dapat diprediksi.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Inspeksi Damkarmat Kota Yogyakarta, Intan Nasution mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan pada peralatan pencegahan yang dimiliki gedung, seperti hidran, pompa air, ketersediaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), alat pendeteksi api dan asap, pemadam otomatis, pintu darurat, dan lain-lain.

“Kita juga inspeksi keberadaan tim manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG) yang diamanatkan dalam peraturan daerah,” paparnya,Senin (10/10).

Sebanyak 40 bangunan yang menjadi target aktivitas inspeksi, yaitu 1 kampus, 3 bank, 1 objek vital, 1 bangunan cagar budaya, 4 perkantoran, 5 mall dan supermarket, 4 pabrik, 1 bioskop, dan 20 hotel.

Selain mencoba dan mengawasi keberfungsian alat proteksi kebakaran, lanjut Intan, timnya juga langsung memberikan koreksi serta rekomendasi mengenai kondisi proteksi keamanan gedung pada pengelola agar dapat dilakukan perbaikan.

“Pokoknya semua yang dilakukan adalah selain untuk mencegah terjadinya kebakaran yang bisa merugikan gedung, juga memberikan lebih memberikan rasa aman bagi pengelola gedung, penghuni, maupun pengunjung bahwa gedung tersebut aman jika terjadi bahaya kebakaran,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Intan menjelaskan setelah inspeksi tim akan melakukan penilaian terhadap bangunan yang diinspeksi. Inspeksi peralatan proteksi kebakaran rencananya masih akan berlanjut di tahun depan.

“Kita juga berEncana memberikan penghargaan kepada pengelola bangunan yang dinilai memiliki sarana dan prasarana proteksi kebakaran yang terbaik. Inspeksi ini akan berlanjut agar makin banyak bangunan yang terpantau untuk dapat memberikan rasa aman pada masyarakat dari bahaya kebakaran,” pungkasnya.