Kebaya hingga Stempel Peninggalan karya RA Kartini terpampan

Koleksi peninggalan RA Kartini, yang mencakup kebaya, segel, surat-surat, baki untuk dokumen, dan beberapa foto, sedang dipamerkan di Monumen Nasional Indonesia (Monas) dengan tema “Sunting: Jejak Perempuan Indonesia Penggerak Perubahan”, dalam rentang waktu April hingga Juli 2025.

Sub Koordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang Retna Diah Radityawati, sangat menghargai keikutsertaan koleksi dari Museum RA Kartini dalam pameran tersebut.

Kehadiran artefak bersejarah seperti ini, menjadi magnet khusus, karena mampu membentuk narasi tentang perempuan sebagai penggerak perubahan. Dengan demikian, kesempatan tersebut dapat menjadi alat promosi yang efektif.

“Pengunjung di Museum Nasional bukan hanya berasal dari daerah setempat. Jadi, orang-orang pasti akan tertarik ketika melihat kebaya Kartini di sana, yang menandakan bahwa masih banyak koleksi berharga lainnya di museum ini,” ungkap Retna saat ditemui di Museum RA Kartini pada Senin (19/5).

Retna menambahkan, partisipasi ini bukanlah yang pertama kalinya bagi mereka berkontribusi di pameran di luar daerah. Mereka sebelumnya juga telah terlibat dalam pameran di Museum 10 November Surabaya. Kegiatan tersebut diketahui memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan jumlah pengunjung dari luar wilayah.

“Museum 10 November telah bekerja sama dengan berbagai biro wisata di Jawa Timur. Ketika kami berada di sana, banyak biro yang melakukan pemesanan, mengajukan pertanyaan, dan sekarang jika mereka mendapatkan permintaan untuk kunjungan ziarah ke Rembang, mereka juga mengaitkannya dengan Museum RA Kartini dan makamnya,” terangnya.

Dia memastikan Museum RA Kartini tidak hanya berfungsi sebagai lokasi wisata pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari paket ziarah yang ditawarkan oleh sejumlah agen perjalanan wisata.

sumber pemprovjateng