Kata Sultan tentang Terduga Teroris Tinggal di Jogja

Kata Sultan tentang Terduga Teroris Tinggal di Jogja Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. (Foto: Pemprov DIY)

YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengklaim, wilayahnya tergolong aman dan tenang. Sehingga, dimanfaatkan terduga terorisme sebagai tempat persembunyian.

"Karena merasa aman, ya, bersembunyi di tempat aman itu. Karena merasa aman itu, mungkin masyarakat lengah. Kan, gitu," katanya di Kepatihan, Kota Yogyakarta.

Karenanya, masyarakat diminta meningkatkan keamanan lingkungan. Seperti dengan mengaktifkan kembali Jogoboyo. Melapor kepada kepala dukuh kala ada tamu di kediamannya.

"Dulu mesti lapor. Saiki wis rekoso," ucap dia.

Kemudian, mewaspadai kemungkinan penghuni indekos anyar bukan mahasiswa. "Masyarakat tidak masa bodoh saja. Kalau ada penghuni baru yang tertutup," ujarnya, menukil Solopos.

Pada Rabu (18/12) pagi, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris berinisial MZ di Kecamatan Berbah, Sleman. Pada hari sama, juga mengamankan sepasang suami-istri, FJ (29) dan TH (29), di Kota Yogyakarta.

Tak sekadar itu. Petugas turut melakukan penggeledahan di tempat tinggal masing-masing terduga teroris tersebut.