Kasus Covid Naik, Pemda Harus Serius Terapkan PPKM Mikro di DIY

Kasus Covid Naik, Pemda Harus Serius Terapkan PPKM Mikro di DIY  Foto: Giat Penyemprotan di Wirobrajan oleh warga, Yogyakarta, Minggu (27/6). Dokumentasi Pribadi Eko Suwanto

Kondisi pelayanan kesehatan DIY untuk penanganan pasien Covid-19 harus ditingkatkan guna mengantisipasi naiknya kasus warga yang terpapar penyakit menular baru.

Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto mendesak pemerintah daerah wajib serius menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan memastikan pelayanan kesehatan untuk rakyat mampu tangani lonjakan kenaikan kasus COVID-19. Terutama ketersediaan dan kemampuan layanan kesehatan untuk kondisi gawat darurat dan ketersediaan ruang perawatan untuk pasien.

"Semua yang butuh layanan kesehatan harus terlayani baik. Tingkatkan kualitas sistem pelayanan kesehatan di DIY. Pemda wajib serius terapkan PPKM mikro. Pastikan pelayanan kesehatan kepada publik tetap mampu tangani seluruh pasien,” kata Eko Suwanto, Minggu (27/6).

Dilansir dari laman corona.jogjaprov.go.id per Minggu (27/6), terjadi penambahan kasus terkonfirmasi di DIY sebanyak 830 orang. Sehingga, total kasus terkonfirmasi menjadi  57.858  dengan 1.479 di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, angka kesembuhan menurun dan menyentuh 82,7% dan angka keterisian bed (BOR) bagi pasien isolasi maupun ICU telah lebih dari 80%.

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah  yakni Kota Yogyakarta  169  kasus, Kabupaten Bantul 278 kasus, Kabupaten Kulon Progo 61 kasus, Kabupaten Gunungkidul 85 kasus, dan Kabupaten Sleman 237  kasus.

"Kita harapkan pemda serius laksanakan PPKM Mikro, salah satunya dengan memberikan sarana prasarana dan anggaran yang memadai sesuai instruksi Gubernur 15/INSTR/2021. Serta masyarakat juga kita ajak lebih disiplin laksanakan protokol kesehatan. Saya khawatir jika kenaikan kasus positif ini tidak disikapi dengan tindakan pencegahan yang hebat serta menaikkan kualitas sistem kesehatan di DIY, keadaan akan semakin buruk," tegas Eko Suwanto.