Kasus Covid-19 Turun, Kabupaten Temanggung Masuk Level 3

Kasus Covid-19 Turun, Kabupaten Temanggung Masuk Level 3 Bupati Temanggung, HM Al Khadziq. (Foto: Laman mediacenter.temanggungkab.go.id)

Temanggung, Pos Jateng – Kabupaten Temanggung saat ini menerapkan PPKM Level 3 mulai 3 hingga 9 Agustus 2021. Bupati Temanggung, HM Al Khadziq mengatakan, kebijakan ini diberlakukan berdasarkan asesmen yang menunjukkan tren penurunan kasus Covid-19 saat PPKM Level 4. 

"Alhamdulillah, mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Terbukti Kabupaten Temanggung dari level 4 diturunkan menjadi level 3, jadi 1 dari 33 kabupaten di Indonesia yang turun level dari 4 ke 3," ujar Khadziq, Selasa (3/8), dilansir dari laman mediacenter.temanggungkab.go.id.

Berdasarkan data corona.temanggungkab.go.id, penambahan kasus baru Covid-19 di Temanggung menunjukan angka penurunan saat PPKM Level 4. Penambahan kasus baru pada 24 Juli yakni 726 orang, kemudian pada 28 Juli sebanyak 718 orang, selanjutnya pada 30 Juli yakni 701 orang.

Data kasus baru pada Sabtu 31 Juli yakni 691 orang. Sementara data kasus baru pada 1 Agustus sebanyak 539 orang. Hal ini menjadi acuan Pemerintah Pusat melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) memutuskan Temanggung masuk PPKM level 3 dengan pembatasan-pembatasan.
 
Khadziq menyampaikan, masyarakat bisa beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 

"Prinsipnya silahkan masyarakat beraktivitas, tetapi protokol kesehatan harap dijaga. Memakai masker sangat penting sekali, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari bepergian yang tidak perlu sekali," sambungnya.

Orang nomor satu di Temanggung ini menjelaskan pembatasan tersebut yakni kegiatan hajatan, pembatasan kegiatan dibeberapa sektor perekonomian, pembatasan dibidang seni budaya (pertunjukan) dan pembatasan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. 

"Tentu kita ingin Temanggung ekonomi harus berjalan, tapi aman dari Covid-19 dengan Prokes (protokol kesehatan). Jadi kegiatan ekonomi silahkan, tapi lakukan dengan protokol kesehatan dan juga mengikuti berbagai aturan yang ada, agar aman dari Covid-19. Saya yakin masyarakat Temanggung bisa saling memahami dan bahu membahu satu sama lain," pungkas Khadziq.