Jelang Puncak Waisak, Ratusan Biksu Lakukan Pindapata

Jelang Puncak Waisak, Ratusan Biksu Lakukan Pindapata Ilustrasi Pindapata di halaman Candi Mendut (Pixabay).

MAGELANG-Menjelang puncak perayaan Waisak 2563 BE/2019 di Candi Borobudur, ratusan biksu melakukan Pindapata di halaman Candi Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/05).

Dalam pindapata itu, umat Buddha berjajar di sekitar Candi Mendut dan para biksu berjalan membawa wadah untuk menerima sumbangan dari umat.

Candra Wijaya (46), Warga umat Buddha asal Cirebon menuturkan Pindapata itu memberikan persembahan kepada biksu.

"Kita memberikan dana atau makanan kepada biksu, diberikan kepada biksu sebagai ucapan terima kasih karena mereka merupakan guru kita. Dalam pindapata ini saya memberikan uang karena praktis," tuturnya.

Candra mengaku baru mengikuti prosesi Waisak di Candi Mendut dan Candi Borobudur itu.

"Biasanya saya mengikuti perayaan Waisak di wihara di Cirebon dan tidak semeriah ini, biksu atau bantenya tidak sebanyak di sini. Kalau di Cirebon hanya sekitar 20-an biksu, kalau di sini ratusan," katanya.

Koordinator Dewan Sangha Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Biksu Tadisa Paramita Mahasthavira menjelaskan, Pindapata merupakan tradisi dari Sang Buddha.

Tradisi Pindapata, sambung dia, untuk mengalahkan ego yang sombong, supaya mereka hidup dengan dana makanan dari umat.

Para biksu atau bante melatih diri melalui prosesi Pindpata itu, sedangkan umat memiliki kesempatan untuk menanam pahala dari ladang subur pindapata tersebut. (Ant)