Cegah Klaster PTM, Pemkab Klaten Terjunkan Tim Khusus Pantau Prokes

Cegah Klaster PTM, Pemkab Klaten Terjunkan Tim Khusus Pantau Prokes Bupati Klaten, Sri Mulyani di sela-sela pantauan bersama tim khusus di SDN 3 Klaten. Foto: Diskominfo Klaten

Klaten, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah, membentuk lima tim khusus pemantau pembelajaran tatap muka (PTM). Tugas tim tersebut yakni memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah setiap harinya.

Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap tim khusus tersebut membawa dampak positif bagi para siswa dan tidak menimbulkan klaster baru penularan virus Covid-19.

“Ada lima tim yang ikut memantau ke berbagai wilayah Kabupaten Klaten. Harapannya PTM dapat berjalan dengan baik dan aman, semua yang ikut andil sehat selalu dan tidak ada klaster PTM,” ujar Sri Mulyani di sela-sela pantauan bersama tim khusus di SDN 3 Klaten, Rabu (29/9).

Sri Mulyani dalam kegiatan tersebut memastikan kelengkapan penunjang prokes, seperti tempat cuci tangan, termometer, hingga ketersediaan hand sanitizer.

“Kegiatan kami memantau PTM di SD dan SMP. Alhamdulillah sejauh ini berjalan cukup baik, kelengkapan prokesnya sudah mencukupi,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, tingkat kesadaran siswa untuk memakai masker selama mengikuti PTM sudah sangat baik. Pemakaian masker oleh siswa dan guru selama PTM perlu menjadi perhatian, karena merupakan langkah pencegahan munculnya klaster penularan Covid-19 saat PTM berlangsung.

“PTM memang sudah diizinkan, namun perlu diingat jika saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Saya selalu ingatkan kepada sekolah yang sudah menggelar PTM untuk memperhatikan prokes, karena jika sampai muncul klaster di sekolah, PTM akan saya hentikan!” tegas Sri Mulyani.