Bupati Temanggung, Petani, Kualitas Tembakau, Dongkrak Harga

Bupati Temanggung Agus Setyawan meminta kepada para petani untuk menjaga mutu tembakau agar harga jual saat panen 2025 dapat meningkat, dengan cara tidak mencampurkan tembakau asli Temanggung dengan jenis dari daerah lain.

“Yang terpenting adalah menjaga kualitas. Saya optimis, jika mutu tembakau kita kembali seperti di tahun 1980-an, saya masih percaya bahwa tembakau kita akan dihargai oleh pabrik rokok,” ungkap Agus Setyawan, Rabu (11/6).

Lebih jauh, Pemkab Temanggung juga telah bertemu dengan beberapa perwakilan pabrik rokok untuk mendapatkan komitmen dalam membeli tembakau para petani.

“Apapun yang telah disampaikan oleh pemilik pabrik rokok di beberapa lokasi seperti Kudus dan Malang, kami harap dapat diperhatikan. Apakah ini akan menjamin harga yang tinggi atau tidak, itu adalah hak prerogatif pabrik-pabrik tersebut. Kami dari Pemkab Temanggung berusaha untuk memfasilitasi dan menyampaikan aspirasi serta keluhan masyarakat, terutama petani, agar pabrik rokok mau membeli tembakau kita,” tambahnya.

Tembakau masih menjadi komoditas utama dan sumber pendapatan yang sangat penting bagi para petani di Temanggung. Pertanian tembakau memberikan penghasilan yang besar dan menjadi pilar ekonomi lokal, serta menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang.

Pada 2025 ini, luas area tanam tembakau mencapai lebih dari 14 ribu hektare, yang tersebar di 19 kecamatan, mulai dari lereng Gunung Prahu, Sindoro, hingga Sumbing.

Sumber: Portaljatengprovgoid