BPBD Klaten Gandeng UMS Lanjutkan Pengembangan SIPAKDEDIFA dalam Mitigasi Bencana

BPBD Klaten Gandeng UMS Lanjutkan Pengembangan SIPAKDEDIFA dalam Mitigasi Bencana Pembuatan e-book dan video animasi dengan Bahasa isyarat untuk SIPAKDEDIFA, Selasa (21/6). Sumber: Instagram BPBD Klaten

Klaten, Pos Jateng – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten menggandeng Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melanjutkan pengembangan aplikasi Sistem Pembelajaran Kebencanaan dengan e-Learning untuk Difabel (SIPAKDEDIFA), Selasa (21/6).

Dikutip dari akun Instagram BPBD Klaten (@bpbdklatenkab), kegiatan tersebut merupakan salah satu tahapan untuk menyelesaikan pembuatan aplikasi SIPAKDEDIFA yang kini masih dalam proses penyempurnaan.

“Tujuan dari kegiatan ini merupakan salah satu timeline untuk menyelesaikan pembuatan aplikasi SIPAKDEDIFA, dengan membuat produk e-book dan video animasi yang disempurnakan dengan pembuatan video peraga bahasa isyarat di BPBD Kabupaten Klaten,” tulis BPBD Klaten dalam akun instagramnya.

Dalam pernyataannya, BPBD Klaten melanjutkan, inovasi SIPAKDEDIFA yang kini tengah dikembangkan tersebut, diperuntukkan bagi disabilitas sekolah dasar di Kabupaten Klaten.

“Aplikasi ini sebagai media mitigasi bencana di masa pandemi bagi disabilitas sekolah dasar di Kabupaten Klaten,” imbuh akun BPBD Klaten.

Sebagai informasi, SIPAKDEDIFA merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Unit Layanan Disabilitas BPBD Klaten, dengan menjalin kolaborasi bersama sejumlah pihak. Jika dilihat dari situs resminya di SIPAKDEDIFA BPBD Klaten, pengembangan aplikasi ini telah dimulai sejak tahun 2021 dan masih berjalan.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, saat launching SIPAKDEDIFA tahun lalu mengatakan, pengembangan aplikasi ini berlandaskan spirit untuk mendorong inklusifitas kaum disabilitas dalam mitigasi bencana. Sehingga saat bencana terjadi, mereka bisa melakukan penyelamatan mandiri.

“Aplikasi ini diharapkan dapat membantu difabel untuk melakukan evakuasi ketika terjadi bencana secara mandiri,” sebut Nur Tjahjono Suharto dalam launching SIPAKDEDIFA, Agustus 2021 lalu.