Ambrol Akibat Hujan Deras, BPBD Klaten Cek Talut Jalan Raya Prambanan-Manisrenggo

Ambrol Akibat Hujan Deras, BPBD Klaten Cek Talut Jalan Raya Prambanan-Manisrenggo Ilustrasi hujan deras. Sumber: Jan-Mallander via Pixabay.com

Klaten, Pos Jateng – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, sigap melakukan pengecekan setelah talut di Jalan Raya Prambanan-Manisrenggo ambrol akibat hujan deras yang terjadi Senin (6/6). Talut tersebut terletak di ruas jalan utama antara Kecamatan Prambanan dengan Manisrenggo, sehingga akan sedikit mengganggu mobilitas warga jika tak segera ada tindakan.

Menurut Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, dimensi talut yang longsor diperkirakan sepanjang 13 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 0,5 meter. Dengan ukuran tersebut, Nur melanjutkan, total nilai kerusakan sekitar Rp5,8 juta. Dirinya pun menyebut akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti kecamatan setempat, desa, serta organisasi perangkat daerah (OPD) yang berwenang soal perbaikannya.

“Terkait talut yang longsor, BPBD akan berkoordinasi dengan kecamatan setempat, desa, serta OPD terkait,” ujar Nur Tjahjono Suharto dalam keterangannya.

Selain menyebabkan talut ambrol, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi kemarin sore di Klaten juga menyebabkan pohon di sekitar lokasi kejadian tumbang. Oleh karena itulah, Nur juga memperingatkan agar masyarakat selalu waspada, mengingat potensi cuaca buruk masih akan terjadi selama beberapa waktu ke depan.

“Potensinya masih dimungkinkan terjadi karena memang musim kemarau mundur sesuai prediksi dari BMKG. Imbauan kami masyarakat tetap berhati-hati,” sebutnya.

Nur Tjahjono pun meminta agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon yang sewaktu-waktu bisa tumbang apabila terjadi hujan besar. Warga bisa mencari lokasi berteduh seperti bangunan yang kokoh saat hujan terjadi.

“Ketika hujan deras dan ada angin kencang, tidak berteduh di bawah pohon yang bisa tumbang. Tetapi, mencari bangunan yang kokoh untuk berteduh atau berlindung,” pungkasnya.