2. 750 Titik Jalur yangRusak di Kudus Sudah Diperbaiki
2. 750 Titik Jalur yang Rusak di Kudus Sudah Diperbaiki
Pemerintah Kabupaten Kudus tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Sampai saat ini, sekitar 2. 750 titik jalan yang rusak telah diperbaiki.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, saat memeriksa kegiatan Tim Saber Jalan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten, pada Kamis (12/6). Ia menyatakan, masih terdapat sekitar 1. 000 titik jalan yang akan diperbaiki dalam dua bulan mendatang.
“Sebanyak 2. 750 titik telah kami perbaiki. Memang belum semuanya, masih ada sekitar seribu titik lagi yang perlu kami tangani. Tim Saber Jalan akan terus beraktivitas,” kata bupati.
Tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak ini sebagai respon cepat terhadap laporan serta keluhan dari masyarakat. Tim Saber Jalan yang dibentuk oleh Pemkab Kudus bekerja setiap hari untuk memperbaiki jalan, terutama di jalur-jalur yang sering dilalui warga dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Kami senantiasa terbuka terhadap laporan dari masyarakat. Setiap kali ada laporan, kami langsung menindaklanjutinya. Jalan-jalan yang rusak akan segera kami perbaiki, agar pengendara aman,” ujarnya dengan tegas.
Menyangkut kondisi Jalan Agil Kusumadya, pihaknya mengusulkan agar perbaikan jalan tersebut dapat dibiayai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dalam perubahan APBD 2025.
“Kami mengajukan di dalam perubahan anggaran, melalui DBHCHT. Semoga bisa segera ditangani,” tambahnya.
Selanjutnya, bupati menyatakan, akan segera melakukan koordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah mengenai perbaikan Jalan Boulevard Desa Jati Wetan.
“Itu adalah jalan nasional. Hal-hal yang bukan menjadi kewenangan kami akan kami koordinasikan dengan Bina Marga setempat,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan, pihaknya menargetkan untuk menyelesaikan perbaikan infrastruktur jalan sesuai jadwal dan tepat sasaran, agar dapat mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.
sumberpemprovjateng
Komentar