Ilustrasi - Seorang warga melintas di area Waduk Botok, Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang kekeringan akibat musim kemarau, Selasa (25/6/2023). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/pras).

580 Warga Desa di Sragen Kesulitan Mengakses Air Bersih

580 Warga Desa di Sragen Kesulitan Mengakses Air Bersih

BNPB mendorong pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki, pembuatan sumur bor dalam, serta pelaksanaan operasi modifikasi cuaca.

Kekeringan dilaporkan terjadi di Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Menurunnya curah hujan memicu berkurangnya sumber air bersih dan mengakibatkan 236 Kepala Keluarga (KK) atau sedikitnya 580 warga desa kesulitan mengakses air bersih.

Merespons laporan ini, BPBD Kabupaten Sragen melakukan distribusi air bersih di Desa Galeh, dengan mengerahkan 4 tangki air, dengan masing-masing berisi 5.000 liter air bersih. 

Merespons banyaknya laporan kekeringan di berbagai daerah yang sering memicu kebakaran hutan dan lahan, BNPB mendorong pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki, pembuatan sumur bor dalam, serta pelaksanaan operasi modifikasi cuaca.

Pemerintah daerah juga diimbau membangun infrastruktur seperti sumur resapan air, waduk dan embung. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi air dan tata cara pengelolaan air bersih yang bijak juga harus ditingkatkan.

Sumber BNPB

Komentar