Pemerintah Amankan 140 Juta Dosis Vaksin Bagi Masyarakat

Pemerintah Amankan 140 Juta Dosis Vaksin Bagi Masyarakat Ilustrasi vaksin. Foto: Pixabay.com

Jakarta, Pos Jateng - Pemerintah kembali menerima bantuan pasokan 1,5 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat (AS) dan 1,1 juta dosis AstraZeneca dari Pemerintah Jepang, Kamis (15/7) malam. Dengan kedatangan tersebut, pemerintah mengklaim telah mengamankan pasokan vaksin yang diperlukan untuk vaksinasi nasional.

“Jumlah vaksin, baik dari AS maupun Jepang sejalan dengan komitmen, baik yang disampaikan Pemerintah AS melalui Menteri Luar Negerinya, Antony Blinken, serta komunikasi saya dengan Menlu Jepang Motegi, baik melalui telepon maupun saat pertemuan di sela-sela KTM G20 di Italia, 29 Juni yang lalu,“ ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, dilansir dari setkab.go.id.

Ia menjelaskan, dengan bantuan tersebut, jumlah vaksin Moderna dukungan kerja sama Pemerintah AS melalui Covid-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility yang telah diterima Indonesia adalah sebesar 4.500.160 dosis. Sedangkan total vaksin dukungan dose-sharing bilateral dari Jepang yang sudah diterima ialah 2.161.240 dosis.

Secara keseluruhan, per 15 Juli 2021, Indonesia telah menerima 140.274.480 dosis vaksin, dengan 115.500.280 dalam bentuk bahan baku dan 24.774.200 dalam bentuk vaksin jadi.

Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyebutkan bahwa dalam mengatasi kenaikan kasus secara signifikan tersebut dua hal yang dapat dilakukan, yakni pembatasan mobilitas dan percepatan vaksinasi.

“Dalam kaitan dengan Indonesia, saat ini pembatasan mobilitas tengah dilakukan oleh pemerintah melalui PPKM Darurat dan di saat yang sama pemerintah juga terus mengupayakan percepatan vaksinasi,” imbuhnya.

Ia menegaskan, pemerintah akan terus bekerja keras mengamankan pasokan vaksin bagi kebutuhan vaksinasi nasional guna mencapai herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN, serta instansi terkait lainnya akan terus bersinergi memastikan kelancaran pasokan vaksin di Indonesia, baik secara bilateral, maupun melalui jalur multilateral,” tegasnya.