Batalyon Guntur Geni Magelang Ramaikan Imlek di Candi Borobudur

Batalyon Guntur Geni Magelang Ramaikan Imlek di Candi Borobudur Ilustrasi atraksi Barongsai saat Imlek. (Foto: Antara Foto).

MAGELANG - Grup kesenian Barongsai Batalyon Armed 11/Guntur Geni Magelang, meramaikan libur Tahun Baru Imlek 2571 di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana di Magelang, Sabtu (25/1), mengatakan pengelola Taman Wisata Candi Borobudur bekerja sama dengan Armed 11 Magelang menyuguhkan pertunjukan barongsai, kepada pengunjung Borobudur untuk menyambut Imlek.

Putu mengatakan, penampilan barongsai dan liong ini menghibur pengunjung Borobudur selama dua hari, yakni pada 25-26 Januari 2020.

Atraksi barongsai tersebut mulai menyambut pengunjung dari pintu masuk lokasi pembelian tiket. Kemudian, penampilan kedua di Plaza Borobudur dan penampilan ketiga di panggung Taman Lumbini.

"Pertunjukan awal digelar di depan pendopo loket penjualan tiket masuk ini untuk mengurangi penumpukan pengunjung yang akan membeli tiket. Kemudian dilanjutkan di plaza dalam untuk menyambut pengunjung yang telah memasuki kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dan pertunjukan utama digelar di area Lumbini," katanya.

Putu menuturkan, pada akhir pekan seperti ini pengunjung lebih banyak dari pada saat hari biasa.

"Harapan kami di Tahun Baru Imlek ini ada penambahan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara," katanya.

Putu mengimbau kepada pengunjung Candi Borobudur, untuk selalu waspada dan berhati-hati karena banyak pengunjung saat libur akhir pekan seperti ini.

Komandan Batalyon Armed 11 Kostrad, Letkol Arm Asep Ridwan mengatakan satuannya mempunyai potensi salah satu kesenian, yakni barongsai.

"Semula ada anggota yang dulunya pernah bergabung dengan tim barongsai. Kami merespons dan menularkan kepada anggota yang lain dan Alhamdulillah terbentuklah tim barongsai Guntur Geni ini," katanya.

Ia menyampaikan penampilan ini untuk menyukseskan visit Magelang khususnya ke Borobudur. Kebetulan momentumnya saat ini juga untuk menyambut Imlek.

"Kalau etnis Tionghoa yang main mungkin biasa, yang main berpakaian loreng jadi agak sedikit luar biasa mungkin. Ini ada 25 personel yang intinya, kami juga meregenerasi kurang lebih sekarang kami turunkan kurang lebih 35 personel," pungkasnya. (Ant).