Gempa 4,8 SR Guncang Bali, 3 Tewas dan Belasan Orang Luka
Rumah warga rusak usai gempa bumi magnitudo 4,8SR di Karangasem. Foto: BPBD Provinsi Bali
Bali, Pos Jateng - Gempa bumi berkuatan magnitudo 4,8 yang mengguncang Provinsi Bali pada Sabtu (16/10) menimbulkan kerusakan dan korban jiwa di Kabupaten Bangli dan Karang Asem.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban jiwa meninggal dunia tiga orang, luka berat dua orang, luka ringan empat orang di Kabupaten Bangli. Kemudian 11 luka berat, dan delapan orang luka ringan di Kabupaten Karangasem.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap korban yang terdampak, semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Kepala BNPB, Ganip Warsito saat meninjau lokasi gempa di Kabupaten Karangasem dan Bangli, Minggu (17/10) sore.
BNPB memastikan seluruh kebutuhan dasar bagi para korban terdampak gempa di Bali terpenuhi. Bantuan yang diberikan kepada pemerintah setempat berupa 443 paket lauk pauk, 152 paket tambahan gizi, 60 paket makanan siap saji dan 20 unit tenda keluarga untuk masing-masing pemerintah daerah di dua kabupaten tersebut.
"Saya juga memastikan kebutuhan dasar bagi para korban serta penanganan terhadap dampak gempa terpenuhi, sehingga dapat meringankan beban mereka," ujarnya.
Kepala BNPB berpesan agar warga Bali tetap tenang dan jangan panik serta diminta untuk dilatih dan diberikan edukasi terkait literasi kebencanaan. Selain itu, Warga perlu waspada untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan, lanjutnya, perlu dibangun oleh masyarakat sendiri. Sementara perangkat daerah harus bisa mengajak warga untuk lebih siap menghadapi resiko yang akan terjadi.