Ada Layanan Berbayar, Pemerintah Pastikan Vaksinasi Gratis Tetap Berjalan

Ada Layanan Berbayar, Pemerintah Pastikan Vaksinasi Gratis Tetap Berjalan Ilustrasi botol vaksin. Foto: Pixabay.com

Jakarta, Pos Jateng - Pemerintah membuka layanan vaksinasi Covid-19 berbayar mulai Senin (12/7) melalui Kimia Farma dan Bio Farma. Kebijakan tersebut menjadi alternative mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dan target kekebalan kelompok.

"Vaksin gratis pemerintah tetap berjalan. Semua lokasi vaksin gratis bisa masyarakat akses," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dilansir dari Alinea.id, Senin (12/7).

Arya menjelaskan, vaksinasi berbayar masuk program vaksinasi gotong royong, yang sebelumnya hanya perusahaan yang boleh menyelenggarakan untuk para karyawan. Ia mengatakan pemerintah membuka vaksinasi gotong royong untuk perorangan agar akselerasi herd immunity semakin cepat.

"Tujuannya pelaksanaan vaksinasi semakin cepat. Masyarakat semakin banyak pilihan," ujar Arya.

Senada dengan Arya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Bio Farma, Bambang Heriyanto pun menegaskan, program vaksinasi gratis dari pemerintah tidak terganggu dengan adanya layanan berbayar. Ia menjelaskan vaksinasi gotong royong perorangan menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mengakses vaksin Covid-19. Menurut dia, masyarakat harus mendapat akses vaksin Covid-19 seluas-luasnya.

"Penyelenggara vaksinasi gotong royong ini pun terbuka bagi siapapun atau pihak manapun, dengan catatan memiliki persyaratan sebagai fasyankes vaksinasi. Dengan demikian harapan pemerintah untuk mempercepat vaksinasi dapat terwujud,” kata Bambang.

Sementara, baru delapan tempat pelaksanaan vaksinasi gotong royong perorangan, yakni klinik Kimia Farma Senen, Pulogadung, dan Blok M, Jakarta. Kemudian, klinik Kimia Farma Supratman di Bandung, klinik Kimia Farma Citarum di Semarang, klinik Kimia Farma Sukoharjo di Surakarta, klinik Kimia Farma Sedati di Surabaya, dan klinik Kimia Farma Batubulan di Bali.