Tradisi Unik Jepara saat Syawalan

Tradisi Unik Jepara saat Syawalan Para nelayan menggunakan perahu tengah berebut sesaji yang dilarung ke laut saat Pesta Lomban di perairan Kabupaten Jepara, Jateng, Rabu (12/6). (Foto: Twitter/@zainuddinpoten)

JEPARA - Nyaris seluruh daerah di Jawa Tengah (Jateng) memiliki tradisi usai Lebaran atau syawalan. Termasuk Kabupaten Jepara. Seperti lomba panjat pinang, menangkap bebek, dan berenang dengan ember di laut.

Beragam perlombaan tersebut diikuti masyarakat "Kota Ukir" pada H+7 Idulfitri atau Rabu (12/6). Dipusatkan di tepi perairan Jepara. Tepatnya di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Jepara.

Ketua panitia, Ermelia Handayani, menyatakan, kegiatan rutin digelar sejak beberapa tahun silam. Meski sempat terhenti.

"Setelah mengikuti pesta, bisa melanjutkannya dengan menonton lomba panjat pinang di laut, menangkap bebek, serta lomba berenang dengan ember," ujarnya.

Jumlah peserta mencapai 50-an orang. Berbagai usia. Dari anak-anak hingga paruh baya.

Pemenang lomba panjat pinang, Eko Cahyono, senang bisa berpartisipasi. Sempat kesulitan mencapai puncak. Meski dibuat horizontal. "Setelah berjuang selama dua jam lebih, akhirnya bisa mencapai puncak," ucapnya.

Dia pun menerima piala dan hadiah mainan. Sedangkan pemenang lomba kejar bebek, menyitir Antara, mendapatkan cicin emas satu gram.

Juga ada tradisi Pesta Lomban. Para nelayan berebut sesaji yang dilarung ke laut. Dipercaya mendatangkan keberkahan. Hasil tangkapan melimpah, misalnya.

Saat perayaan syawalan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menaksir, didatangi 5.000 wisatawan lebih. Memeriahkan beragam kegiatan.