Kapal nelayan melakukan pelarungan sesaji sebelum nyekar. Foto Pemkab Cilacap

Festival Nelayan Cilacap: Tradisi Nyekar di Nusakambangan

Festival Nelayan Cilacap: Tradisi Nyekar di Nusakambangan, Demi Hasil Laut Melimpah

Ritual nyekar ini tidak hanya dilakukan di Pulau Majethi, tetapi juga di beberapa lokasi lain seperti Pantai Selok (Adipala) dan Pantai Pandan Kuning (Kebumen), menunjukkan luasnya cakupan tradisi ini.

Berbagai kelompok nelayan menggelar ritual ziarah atau "nyekar" di Pantai Karang Bandung (Pulau Majethi), Nusakambangan. Ritual ini dilakukan pada Kamis Wage (26/6) dengan tujuan memohon keselamatan dan hasil tangkapan ikan yang melimpah.

Tradisi ini, yang juga dikenal sebagai Sedekah Laut, sudah diwariskan secara turun-temurun. Ritual ini dimulai sejak pagi hingga sore hari.

Prosesi Sakral dan Sesaji untuk Laut Selatan

Para nelayan, seperti dari Kelompok Nelayan Tegalkatilayu, telah mempersiapkan segala sesuatunya sejak subuh. Mereka menyiapkan kapal dan berbagai sesaji yang akan dilarung di Laut Selatan. Sesaji ini biasanya berisi makanan, minuman, buah-buahan, dan kembang telon (mawar, melati, kantil, dan kenanga), yang masing-masing memiliki makna filosofis.

Ada dua jalur menuju lokasi ziarah di sisi tenggara Nusakambangan: melalui laut dengan perahu atau jalur darat yang dilanjutkan dengan berjalan kaki. Tahun ini, sebagian besar nelayan memilih jalur darat karena kondisi ombak yang besar dan berbahaya.

Tradisi Lestari dari Generasi ke Generasi

Ketua Kelompok Nelayan Tegalkatilayu Ratam Hadi Wijaya menjelaskan, ritual ini adalah bentuk pelestarian budaya yang telah dilakukan sejak nenek moyang.

"Festival nelayan ini sudah dilakukan sejak kakek nenek moyang. Kami sebagai generasi penerus melestarikannya sebagai bentuk nguri-uri budaya," ujarnya.

Ritual nyekar ini tidak hanya dilakukan di Pulau Majethi, tetapi juga di beberapa lokasi lain seperti Pantai Selok (Adipala) dan Pantai Pandan Kuning (Kebumen), menunjukkan luasnya cakupan tradisi ini.

Puncak Acara: Larung Jolen pada Jumat Kliwon

Setelah prosesi nyekar, para nelayan akan melanjutkan tradisi dengan melakukan tirakatan pada malam Jumat Kliwon. Acara tasyakuran juga digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti.

Puncak acara Festival Nelayan Cilacap diselenggarakan pada Jumat pagi dengan upacara adat dan prosesi pelarungan jolen atau sesaji di laut dekat Pulau Majethi, menandai penutup rangkaian ritual tahunan ini.

Sumber; Pemkab Cilacap

Komentar