BPCB Jateng Temukan Arca Agastya di Candisari

BPCB Jateng Temukan Arca Agastya di Candisari Ilustrasi arca Agastya. (Foto: BPCB Yogyakarta)

Semarang - Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah (BPCB Jateng) menemukan arca Agastya (Batara Guru) saat menggali di kawasan Situs Candisari di Bansari, Kabupaten Temanggung, Minggu (6/4). Kondisinya masih utuh.

"Ditemukan dalam kondisi tengkurap dengan bagian kepala di sisi utara. Kondisinya masih utuh. Tidak tergores alat penggalian," ujar pengkaji Cagar Budaya BPCB Jateng, Winarto, Selasa (9/4).

Temuan tim ekskavasi itu kini disimpan di rumah Kepala Dusun Candi, Desa Candisari, Parwadi. Arca memiliki dimensi tinggi 105 sentimeter, panjang 44 sentimeter, dan lebar 30 sentimeter.

Arca Agastya berbahan batu yang ditemukan memiliki trisula. Tangan kiri memegang kendi. Tangan kanan pegang tasbih. Terdapat camar di bahu kiri, Juga berhiaskan jata makuta di kepala.

Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jateng, Junawan, menambahkan, arca ditemukan di selatan yoni besar. Pihaknya dibantu warga setempat saat melakukan penggalian.

"Biasanya pulang pukul 16.00. Karena semangatnya kemarin, mereka pulang pukul 20.00. Untuk langsung membersihkan arca dari tanah yang menempel," ucap dia.

BPCB Jateng berencana melakukan eskavasi di tempat lain. Situs Stapan dan Gumuk Candi di Desa Bagusan, Kecamatan Parakan.