Asumsi Perhutani Berbeda dengan BKSDA Jateng

Sarang macan di Gunung Lawu diduga dirusak pemburu liar
Kamis, 06 Des 2018 17:08 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Karanganyar - Petugas Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta mendapati semak belukar yang menjadi sarang macan di Gunung Lawu dalam kondisi rusak. Diduga dilakukan pemburu liar.

Ini saya baru mengobrol dengan teman-teman lapangan. Ada juga petugas dari BKSDA Jateng yang bergabung, ujar Kepala Perhutani KPH Surakarta, Eka Muhammad Ruskanda, Kamis (6/12).

Hal tersebut, terkanya, menjadi penyebab predator itu turun ke permukiman dan memangsa ternak warga. Macan ini turun ke permukiman warga dan menyerang hewan ternak, karena sarangnya diganggu, bukan rusak akibat kebakaran, jelasnya.

Dengan demikian, asumsi Perhutani dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah (BKSDA Jateng). Menurut BKSDA, macan memangsa ternak warga karena habitatnya rusak pascakebakaran, mencari anaknya yang lain, dan sang induk sedang mengajarkan cara berburu.

Baca: Sebab Macan Mangsa Ternak Warga Versi BKSDA

Baca juga :