Alat Deteksi Banjir Akan Dipasang di Bengawan Solo

BPBD Surakarta akan memasangnya di empat anak sungai
Senin, 10 Des 2018 12:31 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Surakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), akan memasang alat deteksi dini (early warning system/EWS) banjir di empat anak Sungai Bengawan Solo. Tujuannya, mengantisipasi banjir bandang karena intensitas hujan meningkat.

Alat-alat tersebut, bakal dipasang di Jembatan Kali Pepe perbatasan Surakarta-Boyolali, Kali Anyar, Kali Brojo, serta Kali Premulung. Keempat anak sungai ini, karakteristik banjirnya berbeda dengan Sungai Bengawan Solo.

Banjirnya cenderung bandang, bukan karena permukaan air yang terus-menerus naik, ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Surakarta, Dono Tumpo, baru-baru ini.

Baca: Titik-titik Rawan Banjir di Kota Surakarta

Dia mencontohkan dengan banjir luapan Kali Pepe di sembilan kelurahan, 2015. Kala itu, air banjir cukup deras, namun cepat surut. Berbeda dengan Bengawan Solo yang menjadi muaranya, butuh waktu hingga beberapa hari untuk surut.

Baca juga :