Warga Wonogiri Tempuh Belasan Kilo demi Air Bersih

Warga Wonogiri Tempuh Belasan Kilo demi Air Bersih Warga memikul ember berisi air bersih yang diambil dari sumber air karena kekeringan saat kemarau. (Foto: BPBD Kebumen)

WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), mulai dilanda kekeringan. Sejumlah warga terpaksa mencari air bersih hingga belasan meter. Setiap harinya.

Ini seperti yang dilakoni warga Kecamatan Paranggupito, Sutini. Terpaksa ngangsu di Telaga Waru, Desa Johunut, Kecamatan Paranggupito. Daripada membeli air.

"Jarak rumah saya sampai ke telaga ini, sekitar tujuh kilometer lebih. Setiap hari saya bolak-balik bisa dua kali," ujarnya, Selasa (11/6).

Warga mesti mengeluarkan ratusan ribu. Bila memilih membeli air bersih per tangki. Kekeringan terjadi di beberapa kecamatan. Seperti Pracimantoro, Paranggupito, dan Giritontro.

Sutini biasa pergi ke telaga saat pagi dan siang. Kesempatan pertama, menyitir detikcom, untuk memenuhi kebutuhan masak dan minum. Giliran mencuci pakaian kotor pada tengah hari.

Warga lainnya, Boinem, menambahkan, ngangsu belasan kilometer lazim dilakukan. Umumnya dilakukan perempuan. "Kalau ada uang dan telaga sudah kering betul, ya, beli dari mobil tangki," ungkapnya.

Sedangkan warga Pracimantoro, Hana, menerangkan, kekeringan berlangsung sejak bulan terakhir, Selama itu pula warga membeli air bersih Rp120 ribu per tangki. Volumenya 6.000 liter.

Air lalu dimasukkan ke bak penampungan di belakang rumah. Ukurannya bervariasi. 9.000 hingga 18 ribu liter.