Ubah KK demi Sekolah Favorit

Ubah KK demi Sekolah Favorit Ilustrasi kartu keluarga (KK). (Foto: ist)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan, banyak warga yang mendadak mengajukan perubahan kartu keluarga (KK) pascapenghapusan surat keterangan tidak mampu (SKTM) sebagai syarat penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Hal tersebut, menurut dia, dilakukan agar anak-anaknya dapat masuk sekolah-sekolah favorit. Sebab, penerimaan siswa didik anyar kini berdasarkan sistem zonasi.

"Karakter orang tua siswa yang masih mengejar sekolah-sekolah favorit, dikhawatirkan akan tetap terjadi dengan mempermainkan sistem zonasi yang telah ditetapkan," ujarnya di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Rabu (16/1).

"Sekarang sudah terjadi. Banyak orang tua siswa yang pindah KK untuk mengejar, agar anaknya sekolah di sekolahan favorit," imbuh dia.

Baca juga:
Ganjar Usul Hapus SKTM pada Syarat PPDB
Syarat SKTM Dihapus, Jateng Siapkan Bantuan Pendidikan

Sistem zonasi sekolah, terang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, otomatis membatasi wilayah pada kelurahan dan desa. Sebanyak 90 persen siswa harus berasal dari wilayah terdekat dari sekolah.

Sisanya, masing-masing lima persen, dari jalur prestasi dan pindahan. "Saya wanti-wanti betul kepada pihak sekolah dan masyarakat, tolong awasi betul persoalan zonasi ini," ucapnya mengingatkan.

Kata Ganjar, sistem zonasi akan dibahas, termasuk aturan syarat kepindahan. Sehingga, bisa mengantisipasi adanya praktik kecurangan. "Ketika ada rekayasa, maka akan kami tegur sejak awal, bahwa nanti anaknya tidak bisa lolos saat verifikasi," pungkasnya.