Toko Mitra Bantuan Pendidikan Surakarta Bakal Ditambah

Toko Mitra Bantuan Pendidikan Surakarta Bakal Ditambah Kadisdik Surakarta, Etty Retnowati (kiri), secara simbolis menyerahkan kartu BPMKS di Pendhapi Gede Balai Kota, 16 November 2018. (Foto: Pemkot Surakarta)

Surakarta - Toko mitra Program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) akan ditambah pada 2019. Sehingga, penerima lebih leluasa membelanjakan dana bantuan.

"Sekarang jumlahnya ada 15 toko mitra. Tapi tahun 2019, kami sudah berencana menambah 10 mitra lagi. Sehingga, totalnya ada 25 toko," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta, Etty Retnowati, baru-baru ini.

Selain itu, Disdik pun bakal mengelompokkan waktu penyaluran bantuan berdasarkan jenjang pendidikan. Misalnya, sekolah dasar (SD) tanggal 1-10. "SMP tanggal 10 sampai 20 dan SMA tanggal 20 sampai 30," jelasnya.

Melalui dua strategi tersebut, diharapkan pencairan bantuan tak lagi bermasalah. Soalnya, terjadi peningkatan transaksi saat tenggat pencairan, 24 Desember 2018. "Padahal, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah diterbitkan sejak 7 Desember," terang Etty.

Rencana penambahan toko mitra disambut positif warga Kerten, Laweyan, Dwi Haryani (35). Dengan begitu, diharapkan tak kembali terjadi antrean panjang saat akan menggunakannya. 

"Semoga berjalan lancar dengan adanya penamambahan mitra. Itu bisa melegakan saya sebagai pemegang kartu, agar tidak harus mengantre di depan toko sebelum toko buka," terangnya.

Harapan serupa disampaikan Warga Nusukan, Sarwiyah (43). "Kalau sudah diubah seperti itu, saya hanya berharap tidak seperti ini. Banyak masyarakat yang kesusahan harus mengantre lama di depan toko," tutupnya.