Tingkatkan Promosi Pariwisata, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Prangko Seri Malioboro

Tingkatkan Promosi Pariwisata, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Prangko Seri Malioboro Pj. Wali Kota dan Kepala Disbud Kota Yogyakarta beserta Jajaran saat Pembukaan Pameran Linimasa Prangko Yogyakarta. Foto: jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggencarkan promosi pariwisata dengan meluncurkan Prangko Seri Malioboro. Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengharapkan prangko ini menjadi media promosi efektif untuk Kota Yogyakarta sebab prangko punya daya tarik tersendiri bagi para kolektor baik dalam negeri maupun mancanegara.

“Prangko ini merupakan media promosi yang akan sangat efektif, bertepatan juga dengan HUT ke-76 Pemkot, ini menjadi momentum yang baik untuk bersama-sama membawa Malioboro mendunia, prangko tidak hanya digunakan untuk berkirim surat tapi juga koleksi yang akan melengkapi seri prangko di dunia,” papar Singgih saat Pembukaan Pameran Linimasa Prangko Yogyakarta, seperti dikutip dari jogjakota.go.id pada Selasa (6/6).

Lebih lanjut, Singgih menuturkan Pemkot Yogyakarta juga akan mempromosikan destinasi lain seperti Tugu dan Kotabaru. Ia menyatakan kedepannya media promosi tidak hanya melalui prangko tetapi berkembang ke media yang lain.

“Tentu tidak hanya Malioboro yang kami angkat, tapi juga destinasi wisata lain seperti Tugu dan Kotabaru, yang ke depan bukan saja lewat prangko tapi juga media lain” tutur Singgih.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti menjelaskan Prangko Seri Malioboro tersedia dalam 3 macam potret kawasan, yakni Teras Malioboro, Ketandan dan Ngejaman. Potret tersebut menggambarkan perkembangan Kota Yogyakarta.

“Prangko Malioboro menjadi simbol bermakna dan penanda, peradaban serta perkembangan Kota Jogja dari berbagai perspektif. Ketandan dengan pluralisme, Ngejaman menggambarkan Malioboro menjadi tempat berkumpul dan pertemuan, serta Teras Malioboro dengan dinamikanya,” tutup Yetti.