Tingkatkan Produksi Tembakau, Pemkab Karanganyar Dorong Program Resi Gudang Petani

Tingkatkan Produksi Tembakau, Pemkab Karanganyar Dorong Program Resi Gudang Petani Lahan Tembakau Jateng. Sumber foto: jatengprov.go.id

Karanganyar, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mendorong percepatan penyerapan tembakau asli Karanganyar melalui program resi gudang petani tembakau. Resi gudang akan membantu petani dengan membeli hasil panen, kemudian akan dijual kembali melalui BUMD.

 “Kami punya BUMD Aneka Usaha. Kami berikan modal untuk membeli hasil panen petani. Kemudian, nanti BUMD bisa menjalin kerjasama dan mempromosikan ke perusahaan besar," jelas Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Senin (1/8).

Juliyatmo menyebutkan, melalui program ini bahkan nanti bisa saling bekerjasama dengan BUMD yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar Siti Maesaroh, mengatakan saat ini pihaknya sudah mendorong petani memperluas lahannya. Pemerintah saat ini sudah menjalain kerjsama dengan beberapa pengusaha tembakau di Temanggung yang akan dijual ke Arab Saudi.

“Beberapa perusahaan sudah mulai masuk lagi. Tidak hanya tembakau, tanaman kopi juga akan kami perluas, karena pengusaha dari Jawa Timur dan Jawa Barat sudah melirik hasil tanaman kopi di Karanganyar ini,” jelas Siti.

Menurut Siti, ini adalah kesempatan yang baik pasca pandemi untuk memulihkan ekonomi para petani kopi dan tembakau di Karanganyar. Terlebih saat ini Pemkab Karanganya masih memiliki 2.000 bibit kopi yang nantinya dapat ditanam pada musim penghujan mendatang.