Pemprov Jateng Bentuk Komisi Irigasi Jaga Perairan Pertanian Aman saat Kemarau

Pemprov Jateng Bentuk Komisi Irigasi Jaga Perairan Pertanian Aman saat Kemarau Ilustrasi pertanian. Foto: unsplash.com

Semarang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) serius mencegah kekeringan di sektor pertanian saat musim kemarau dengan membentuk Komisi Irigasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, mengatakan komisi tersebut akan memanajemen irigasi lebih efektif agar ketahanan pangan terus terjaga.

“Irigasi ini menjadi peran yang sangat penting terkait ketahanan pangan di Jateng. Karena produksi-produksi pertanian kita banyak di-support dari irigasi,” kata Sumarno saat pelantikan Komisi Irigasi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng, dilansir dari jatengprov.go.id, Rabu (16/8).

Sumarno menjelaskan, Komisi Irigasi merupakan lembaga koordinasi dan komunikasi antara wakil pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/ kota, serta pengguna air dan jaringan irigasi. Menurutnya, dengan adanya Komisi Irigasi akan membuat koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama antaranggota, dapat berjalan lebih efektif.

“Komisi Irigasi ini menjadi wadah untuk koordinasi semua stakeholder yang ada terkait irigasi. Jadi dengan adanya wadah ini, koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama tentu akan berjalan lebih efektif,” katanya.

Sumarno menambahkan, peran Komisi Irigasi sangat penting dalam pengelolaan irigasi. Salah satunya, menghindari adanya aksi rebutan air yang kerap terjadi antarpetani. Terlebih saat musim kemarau kering seperti sekarang, peran anggota Komisi Irigasi sangat diperlukan untuk mengendalikan manajemen air, agar penggunaan air irigasi lebih efektif dan efisien.

“Harapan kami irigasi di Jateng menjadi efisien dan efektif, dan tidak kalah penting adalah bisa menjaga kelestarian. Selain itu, harapan kami irigasi-irigasi yang kritis dikembalikan (diperbaiki) lagi, sehingga tidak hanya lestari, tapi juga yang ada kerusakan-kerusakan bisa dikembalikan lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov Jateng juga sudah menyiapkan skema bantuan air bersih untuk mengantisipasi kekurangan air bersih saat musim kemarau. Total ada 7,1 juta liter air bersih siap dibagikan ke daerah yang mengalami kekurangan air bersih.

“Kita tiap hari ada bantuan yang kita kirim ke daerah-daerah. Jadi kalau boleh saya tampilkan visualnya, dari BPBD semua siaga, bupati/walikota semua siaga, so far sampai hari ini ada (bantuan air),” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam keterangannya, dilansir dari jatengprov.go.id, Selasa (15/8).