Sekolah Diharap Ajarkan Kesehatan Reproduksi

Sekolah Diharap Ajarkan Kesehatan Reproduksi Siswa SMAN 7 Medan mengikuti edukasi kesehatan reproduksi yang digelar BRSODH di Kota Medan, Sumut, Selasa (1/10). (Foto: Kemensos)

PEKALONGAN - Sekolah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), diimbau memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas kepada para murid. Khususnya remaja.

"Pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas bukan lagi kebutuhan. Tapi, hak para remaja serta pelajar," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, Senin (25/11).

Dirinya mengklaim, pemerintah sebelumnya telah melakukan upaya. Terkait edukasi mengenai kesehatan reproduksi.

"Sebenarnya sudah berjalan. Melalui konselor ke sekolah, universitas, dan organisasi kepemudaan," tutur dia.

Kendati begitu, kegiatan kurang masif. "Jika dibantu dengan pihak sekolah dan tenaga pengajar, pasti akan lebih baik," katanya yakin.

Slamet mengingatkan, pendidikan ini urgen. Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Seperti kehamilan berisiko dan pernikahan dini.

Juga dapat menekan kasus kematian ibu dan anak. "Pasalnya, belum banyak yang tahu usia muda rentang terhadap kehamilan beresiko," tandasnya, menukil Tribun Jateng.