Rehab Makam Imogiri Bantul Butuh Rp10,6 Miliar

Rehab Makam Imogiri Bantul Butuh Rp10,6 Miliar Sisi timur Kompleks Makam Raja Mataram, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, terdampak longsor, Senin (18/3). (Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) mengusulkan anggaran rehabilitasi makam Imogiri Rp10,6 miliar kepada pusat. Masuk dalam perubahan dana istimewa termin dua 2019.

"Diharapkan pertengahan April sudah disetujui dan bisa dikucurkan. Dengan begitu, proses rehabilitasi makam Imogiri akan segera bisa dilakukan," ujar Paniradya Pati DIY, Beni Suharsono, baru-baru ini.

Kompleks makam Imogiri, Kabupaten Bantul, rusak sebagian akibat longsor, medio Maret. Lokasi merupakan kawasan strategis keistimewaan dan kawasan cagar budaya.

Besaran anggaran sesuai kalkulasi Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP ESDM). Melakukan penilaian dan menghitung kebutuhan rehab.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Aris Eka Nugraha, enggan berkomentar banyak. Dalihnya, sekadar melaksanakan keputusan Paniradya Pati yang mengacu penilaian Dinas PUP ESDM.

"Untuk masalah rehabilitasi makam Imogiri, sudah dirapatkan. Jadi terkait masalah teknis, yang lebih banyak tahu Dinas PUP ESDM. Kami tinggal menindaklanjuti saja," tuntas dia.