Puluhan Tahun Kekeringan, Pemprov Jateng bangun SPAM di Kampung Laut Cilacap

Puluhan Tahun Kekeringan, Pemprov Jateng bangun SPAM di Kampung Laut Cilacap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meresmikan SPAM Gandrungmangu di Kampung Laut, Kabupaten Cilacap. Foto: jatengprov.go.id

Cilacap, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan ketersediaan air bersih untuk menghadapi kekeringan yang melanda Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gandrungmangu. Alat tersebut berkapasitas 100 liter per detik untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat.

Diketahui, wilayah Kampung Laut selalu mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih setiap musim kemarau. Meski ada air, rasanya asin dan tidak layak konsumsi.

“Kita terus mendorong dan melakukan percepatan distribusi air bersih. Terima kasih pada Kementerian PUPR memberikan bantuan dan PDAM menyalurkan pada masyarakat, sehingga masyarakat akhirnya bisa mendapatkan suplai air bersih dengan baik,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dilansir dari jatengprov.go.id pada Jumat (11/8).

Ganjar mengatakan, Kampung Laut tersebut sangat membutuhkan air bersih. Apalagi saat musim kemarau, warga biasanya harus membeli dengan harga cukup mahal.

“Sudah puluhan tahun mereka kesulitan air bersih, sekarang sudah teratasi. Karena kapasitasnya cukup tinggi, suplai air di musim kemarau seperti ini juga sudah aman. Sekarang mereka bisa Buka keran di rumah masing-masing,” jelasnya.

Ganjar meminta warga ikut merawat SPAM Gandrungmangu. Ia juga berharap, dengan tercukupinya kebutuhan air bersih, gaya hidup warga mesti sehat.

“Tidak boleh lagi ada yang BAB di sungai, semua harus hidup sehat,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga Kampung Laut, Warisem (32), mengungkapkan terpaksa membeli air untuk kebutuhan rumah tangganya saat musim kemarau. Harga air Rp7.000 per jeriken, menurut Warisem, cukup mahal dan memberatkan masyarakat.

“Alhamdulillah sudah nggak beli lagi sekarang, katanya masih gratis. Ya meskipun nanti bayar, tidak semahal beli air di luaran. Dan kualitasnya juga lebih bagus, jadi lebih sehat,” ujarnya.