PT Nestle Bangun Pabrik Baru di Kabupaten Batang

PT Nestle Bangun Pabrik Baru di Kabupaten Batang Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Ganesan Ampalavanar dalam acara temu Investor Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021. Foto: jatengprov.go.id

Semarang, Pos Jateng - Perusahaan multinasional asal Negara Swiss, Nestle, berencana membangun pabrik di Kabupaten Batang. Perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman itu telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di wilayah tersebut.

Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Ganesan Ampalavanar mengatakan, latar belakang pemilihan Batang sebagai pabrik baru karena Pemprov Jateng dinilai sebagai pemerintah daerah yang pro-investasi.

“Kami memutuskan untuk menempatkan strategi baru investasi kami, dengan membuat pabrik di lahan 20 hektare di Batang,” ujar Ganesan di sela acara temu Investor Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021, Rabu (10/11).

Ia menyebutkan beberapa kemudahan yang didapat saat berinvestasi di Jateng, salah satunya dengan proses izin yang dilakukan secara online.

“Ini bisa menghemat waktu dan lebih nyaman. Terutama di tengah badai Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Promosi, Kedeputian Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ricky Kusmayadi mengatakan, Jateng menjadi sasaran investor karena memiliki lokasi yang strategis serta gaji dan sumberdaya manusia yang mumpuni.

Ia juga mengatakan, selain Nestle, akan ada tiga perusahaan dari Taiwan yang berminat investasi di Jawa Tengah.

“Dari Taiwan itu ada tiga perusahaan yang akan melakukan survei. Kita belum bisa sebut perusahaannya, tapi poinnya adalah kita terus memfasilitasi ini di seluruh daerah di Indonesia,” ungkap Ricky.

Ia menambahkan, untuk mengawal investasi di Jateng, pihaknya bersama pemprov melakukan pengawalan, baik saat menyatakan kepeminatan hingga pengurusan izin.

“Kemudahan berusaha kita fasilitasi end to end, dari awal kepeminatan, kawal perizinan, sampai financial closing kita fasilitasi,” pungkasnya.