Petani Tembakau di Boyolali Terima Bantuan Alat Pertanian

Petani Tembakau di Boyolali Terima Bantuan Alat Pertanian Bupati Boyolali, M. Said Hidayat serahkan bantuan alsintan. Sumber foto: boyolali.go.id

Boyolali, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyalurkan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani tembakau. Penyaluran tersebut dilakukan untuk mendukung peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya adalah agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam upaya peningkatan hasil-hasil pertanian dan tentunya itu adalah bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, seperti dikutip dari boyolali.go.id, Rabu (14/6).

Sementara itu, Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto mengatakan, bantuan alsintan berasal dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Jawa Tengah dan Boyolali 2023. Adapun alsintan yang diberikan berupa cultivator 50 unit, pompa air 6 unit, mesin perajang tembakau 6 unit, dan kendaraan roda tiga sebanyak 20 unit.

“Bila dirupiahkan, alat alat mesin pertanian tersebut senilai Rp 1.566.800.000,” ujar Bambang.

Bambang menambahkan, pihaknya juga telah menyalurkan pupuk BPK rendah khlour sebanyak 110 ton kepada 55 kelompok tani tembakau pada Mei 2023. Bantuan tersebut bersumber dari DBHCHT Boyolali 2023 sebesar Rp1.582.350.000 atau Rp1.385 per kilogram.

“Cukup mahal harganya. Pemberiaannya juga harus tepat waktu, sehingga kita langsung kirim ke titik bagi yang paling dekat dengan tempat tinggal para petani," katanya.

Sebagai informasi, hingga akhir Mei 2023, sudah ada tanaman tembakau 3.405 hektar yang dikelola oleh 12.569 petani. Lalu masih berlanjut tanam sampai akhir Juni sekitar 491 hektare dari 173 petani.