Perpusnas Sebut Minat Baca Anak di Kota Pekalongan Terendah se-Jateng

Perpusnas Sebut Minat Baca Anak di Kota Pekalongan Terendah se-Jateng Foto: pekalongankota.go.id

Kota Pekalongan, Pos Jateng – Perpustakaan Nasional menyebutkan Tingkat Gemar Membaca Anak Kota Pekalongan masih dalam kategori sedang atau peringkat 4 terendah se-Jawa Tengah. Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, mendorong literasi pada anak sekolah melalui dinas terkait.

"Kami ingin ketika anak diberikan tugas rumah,paling tidak mendorong anak untuk bisa datang ke perpustakaan untuk meminjam maupun membaca buku,” tegas Aaf dilansir dari pekalongankota.go.id, Selasa (2/11).

Pihaknya meminta kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan agar di tiap jenjang sekolah khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tetap mengacu pada pemberian tugas sekolah (PR) kepada anak yang bersumber pada buku-buku.

Menurut Aaf, meskipun saat ini semua informasi bisa dengan mudah diakses melalui smartphone, namun menyimpan konten bahaya pada anak-anak. Konten tersebut dapat berupa pornografi, bahaya narkoba, radikalisme, kriminalitas dan sebagainya.

“Kami meminta di tingkat-tingkat sekolah terutama jenjang SD dan SMP di Kota Pekalongan, jangan sekali-kali memberikan tugas rumah (PR) yang bisa diakses semua lewat online, dalam hal ini melalui smartphone," ujarnya

Aaf juga meminta kepada Bunda Literasi dan Bunda PAUD untuk menjadi penggerak dalam mengajak masyarakat meningkatkan budaya gemar membaca.

Lebih lanjut, pihaknya juga menargetkan di tahun 2022 tingkat minat baca masyarakat Kota Pekalongan bisa terus meningkat.

“Bunda Literasi maupun Bunda PAUD yang baru dilantik hari ini bisa memberikan sumbangsihnya dalam mengajak masyarakat untuk memiliki minat baca yang tinggi. Sehingga indeks Gemar Membaca di Kota Pekalongan ini bisa meningkat di tahun-tahun berikutnya," tegas Aaf.